Berawal Hobi, Pudji Handoko Bikin Studio Pembuatan Mobil Mewah Klasik di Bali

Konten Media Partner
10 September 2023 10:58 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pudji Handoko di depan mobil karya pertamanhya - IST
zoom-in-whitePerbesar
Pudji Handoko di depan mobil karya pertamanhya - IST
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
DENPASAR, kanalbali.com - Desa Ketewel, Gianyar Bali, kini mendapat julukan baru. Yakni, sebagai penghasil mobil-mobil mewah klasik yang dijual seharga miliaran rupiah.
ADVERTISEMENT
Ihwalnya adalah keberadaan Tuksedo Studio, sebuah tempat untuk pembuatan mobil secara handmade dengan desain yang meniru pembuatan mobil klasik dari merk Porsche, Mercedes hingga Aston Martine.
“Desain yang kita buat adalah yang hak ciptanya sudah dibuka dan bisa diakses siapa saja dan gampang didapat oleh siapa saja,” kata Pudji Handoko saat ditemui, Sabtu (9/9/2023) kepada kanalbali.
Untuk body dan sparepart, menurutnya, sebagian mereka buat sendiri. Sedangkan untuk mesin masih dibeli dari pihak lain disesuaikan dengan spesifikasi mobilnya. Adapun untuk legalitas berkendaraan di jalan, mobil-mobil itu menggunakan status mobil donor.
Awalnya dia memulai pembuatan mobil itu sebagai hobi belaka ketika sebagai arsitek memindahkan kantornya ke Bali sekitar 7 tahun silam. Mobil pertama yang dibuat adalah tiruan dari Porsche 365 yang aslinya dikeluarkan tahun 50-an.
Laksmana Gusti Handoko menunjukkan mobil karya studionya - IST
Keberhasilan membuat mobil itu memancing perhatian banyak kolektor dan penggemar mobil. Apalagi harganya bisa jauh lebih murah dibanding aslinya. Ia pun didorong untuk lebih banyak berkreasi. “Banyak permintaan tapi sangat sedikit bisa saya penuhi karena pembuatannya bisa 12 bulan lebih,” sebutnya.
ADVERTISEMENT
Hal itulah yang kemudian membuatnya berinisiatif membuat Tuksedo Studio pada 2020 lalu sekaligus untuk membuka lapangan kerja. Saat ini ada sekitar 80 karyawan yang ditampung dan 85 persennya adalah warga lokal.
Direktur Tuksedo Studio Laksmana Gusti Handoko mengatakan, keberadaan mereka mendapat dukungan penuh dari Ketua Ikatan Motor Indonesia (IMI) Bambang Soesatyo.
Ini dibuktikan dengan pemilihan Tuksedo Studio sebagai tuan rumah dari pagelaran Conference Dinner FIA Region II Roundtable tersebut pada 18 September 2023 mendatang.
FIA (Federation Internationale de l’Automobile) adalah induk organisasi otomotif dunia yang pada tahun 2023 menunjuk Indonesia sebagai tuan rumah dari Konferensi Region II untuk area Asia-Pasifik. Konferensi yang bertajuk “Partnership for Impact” ini memiliki tujuan besar untuk memperkuat kolaborasi antar klub dan induk organisasi otomotif antar negara.
ADVERTISEMENT
Gusti mengaku siap menyambut para delegasi untuk menunjukkan kreativitas mereka di bidang otomotif. Pihaknya juga akan membuat kejutan dengan peluncuran desain mobil mewah yang akan dibuat sendiri dan bukan tiruan dari desain yang sudah ada. “Soal namanya, itu masih rahasia supaya ada surprise,” kata putra dari Pudji Handoko itu. (kanalbali/RFH)