Berbahaya,Tiongkok Larang Warganya Kunjungi Devil Tears di Lembongan

Konten Media Partner
12 September 2019 12:55 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT
KLUNGKUNG, kanalbali - Siapa yang tidak kenal dengan Obyek Wisata Devil’s Tears atau air mata setan di Pulau Nusa Lembongan, Nusa Penida, Klungkung. Setiap hari ribuan wisatawan utamanya dari Tiongkok memenuhi obyek ini, untuk menyaksikan gempuran ombak yang muncrat tinggi dari lubang-lubang batu karang di obyek wisata ini.
ADVERTISEMENT
Namun belakangan, Asosiasi Perusahaan Perjalanan Wisata Indonesia (ASITA) telah mencoret obyek ini dalam paket wisata yang akan ditawarkan ke wisatawan Tiongkok melalui Divisi Bali Liang per-15 September 2019 nanti.
Hal ini sesuai kesepakatan yang dilakukan dengan Konsulat Jenderal Tiongkok yang tidak menginginkan warganya mengalami kecelakaan saat berwisata ke Devil’s Tears.
Ketua Asita Bali, Ketut Ardana, Rabu (11/9) kepada media mengatakan objek wisata Devil’s Tears merupakan objek wisata yang banyak dikunjungi wisatawan Tiongkok saat berkunjung ke Nusa Lembongan. "Cipratan ombak yang menimbulkan warna layaknya pelangi menjadi daya tarik objek wisata itu dan wisatawan ingin mengabadikan momen melalui swafoto," jelasnya.
Namun karena kurang hati-hati, sejumlah wisatawan tercatat mengalami kecelakaan saat berwisata ke objek wisata itu.“Konjen Tiongkok khawatir sehingga melakukan kesepakatan dengan Divisi Bali Liang untuk tidak memasukan Devil’s Tears dalam paket wisata yang akan dijual ke wisatawan Tiongkok, “ terangnya.
ADVERTISEMENT
Konjen Tiongkok sampai mengambil keputusan seperti ini lantaran wisatawan Tiongkok cukup sulit untuk diawasi. Ini akan berlaku mulai 15 September hingga Pemkab Klungkung bergerak meningkatkan keamanan objek wisata itu, seperti dengan memasang pagar pengaman.
“ Ini hanya sementara dulu, sampai pemerintah meningkatkan keamanan di objek wisata tersebut, seperti dengan pemasangan pagar pengaman,” sebutnya. Pihaknya juga sudah menyampaikan kepada pemkab Klungkung, dalam hal ini Bupati I Nyoman Suwirta maupun Dinas Pariwisata Klungkung melalui email.
Kawasan Devil Tears di Nusa Lembongan yang dianggap berbahaya bagi turis (kanalbali/KR7)
Terkait rencana Asita Bali memberikan bantuan pagar pengaman di Devil’s Tears, diungkapkannya hal itu tidak mungkin direalisasikan tahun ini. Pembangunan pagar pengaman di Devil’s Tears itu awalnya akan didanai oleh Konjen Tiongkok yang sebelumnya pada tahun 2018 lalu. Namun karena terjadi persolan di lapangan sehingga Dinas Pariwisata Klungkung kembali merevisi rencana tersebut.
ADVERTISEMENT
“Itu Konjen terdahulu, tentunya yang sekarang tidak tahu. Kemudian ada teman-teman Bali Liang dan pengusaha di Lembongan waktu itu mau sharing dana pembuatan pagar tersebut. Tapi karena lama tidak ada kelanjutannya dan kondisi wisatawan Tiongkok juga terpuruk sejak akhir tahun lalu maka dana itu tidak bisa direalisasikan,” tandasnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Klungkung, I Nengah Sukasta saat dikonfirmasi terpisah mengatakan hal itu belum terjadi dan pihaknya masih melakukan komunikasi. "Akan coba kita bicarakan dulu supaya ada jalan keluar yang baik untuk semuanya," ujarnya. (kanalbali/KR7)