news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Berisiko Tinggi, Wartawan di Bali Akan Diprioitaskan Dapat Vaksinasi COVID-19

Konten Media Partner
5 Januari 2021 15:38 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Saat mewawawancarai narasumber wartawan seringkali terpaksa berkerumun - ACH
zoom-in-whitePerbesar
Saat mewawawancarai narasumber wartawan seringkali terpaksa berkerumun - ACH
ADVERTISEMENT
DENPASAR - Gubernur Bali Wayan Koster menyampaikan wartawan akan menjadi salah satu kelompok yang yang akan diprioritaskan mendapat vaksin COVID-19. Sebab, kerja menyampaikan informasi kepada masyarakat selalu tak mengenal waktu dan tempat dan kadang harus berkerumun.
ADVERTISEMENT
"Wartawan kalau perlu kita kasih vaksin, kita Prioritaskan, gratis semua untuk wartawan," kata Koster di sela-sela jumpa pers di Gedung Gajah Jayasabha komplek Rumah Dinas Gubernur, Selasa (5/1/2021).
Vaksin Sinovac kini sudah mulai ada di Bali - ACH
Koster menuturkan, kerja wartawan selama ini selalu memiliki intensitas tinggi di lapangan. Intensitas itu, bahkan tak jarang menempatkan wartawan di tengah kerumunan yang selama pandemi COVID-19 harus dihindarkan. Meski begitu, ia tak menyebut pasti di tahap ke berapa wartawan akan divaksinasi."Berkerumun begini terus, biar sehat semua," jelasnya.
Sementara itu, untuk tahap pertama vaksinasi COVID-19 di Bali, Koster mengatakan fokusnya masih kepada tenaga kesehatan yang bertugas di sejumlah fasilitas kesehatan yang tersebar di 9 Kabupaten Kota se Bali. Termasuk pimpinan lembaga tertinggi di Provinsi seperti Gubernur, Pangdam, Kapolda di Bali.
ADVERTISEMENT
"Prioritas pertama adalah tenaga kesehatan, kedua adalah TNI Polri Satpol PP, terus kemudian sesuai arahan tadi pejabatnya harus ikut di kelompok satu. Minggu depan kalau tidak salah, jadi Gubernur, Pangdam, Kapolda, dan Sekda. Itu masuk kelompok satu," jelasnya. (Kanalbali/ACH)