Bidan Korban Pemerasan Foto Bugil di Facebook Sudah Dipanggil Polisi

ilustrasi : kumparan.com

JEMBRANA, kanalbali.com - Buah mentimun (ketimun) belakangan ini mendadak viral di media sosial Facebook (FB). Pemicunya beredar foto-foto bugil oknum bidan di Jembrana yang berpose memasukan buah itu ke kemaluannya. Ternyata, si bidan adalah korban pemerasan.

Bidan berinisial NW itu telah dipanggil oleh pihak Polres Jembrana untuk dimintai keterangannya terkait kasus yang menggegerkan itu. Namun belum ada keterangan resmi yang diberikan pihak kepolisian terkait masalah tersebut.

Keterangan diberikan KR, adik ipar pelaku. "Kakak saya sempat dipanggil ke Polres katanya dimintai keterangan terkait masalah itu," ujar katanya, Sabtu (15/6)

Setelah kasus tersebut mencuat NW sudah tidak lagi bekerja sebagai bidan di pukesmas. Dia sudah mengundurkan diri karena dia hanya pegawai kontrak bukan PNS. NW menurutnya sekarang tidak bekerja pasca kasus tersebut.

NW juga menurut KR saat ini masih tinggal bareng dengan suaminya."Keluarga memang menyarankan kepada suaminya agar menghadapi masalah tersebut dengan dewasa dan kepala dingin, jangan menggunakan kekerasan," tutupnya.

Yang mengejutkan, kasus yang dialami oleh oknum bidan tersebut juga pernah terjadi di Jembrana. Seorang wanita paruh baya yang diketahui PNS dilingkungan Pemkab Jembrana juga beredar foto-foto bugilnya di facebook. Motifnya juga sama yakni motif uang.

Oknum PNS tersebut berkenalan dengan seorang pemuda ganteng di fb. Dengan rayuan maut si pemuda ganteng akhirnya oknum PNS tersebut bersedia mengirimkan foto-foto bugil berbagai gaya.

Bermodal foto-foto bugil tersebut, sang pemuda kemudian memeras oknum PNS tersebut dan berhasil memperoleh uang jutaan rupiah. Tak sanggup lagi memberikan uang kepada pemuda yang dikenal di FB tersebut, akhirnya foto-foto bugil oknum PNS tersebut di sebar di FB.(kanalbali/KR11)