Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Konten Media Partner
Bule Amerika Pembuang Bayi Depresi Berat, Polisi Belum Bisa Memeriksa
22 November 2018 5:47 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:05 WIB
ADVERTISEMENT
DENPASAR, kanalbali.com - Nicole Joan (32), perempuan Amerika Serikat yang membuang bayinya, Arya Rose berusia 2,4 bulan dari mobil hingga akhirnya meninggal, belum diperiksa polisi. Ia masih menjalani perawatan di RS Sanglah.
ADVERTISEMENT
Kanit Reskrim Polsek Denpasar Selatan (Densel) Iptu Hadimastika mengatakan, kondisi Nicole belum stabil dan masih depresi. Selama dirawat, perempuan berambut pirang itu lebih banyak duduk dengan posisi menelungkupkan badan serta kakinya. “Dia sama sekali tidak mau bicara termasuk dengan pihak Konsulat Amerika Serikat,”ujar Hadimastika mendampingi Kapolsek Kompol I Nyoman Wirajaya, Rabu (21/11).
Nicole selama menjalani perawatan dijaga beberapa polisi untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan. “Kami masih menunggu hasil pemeriksaan medis. Apabila yang bersangkutan mengalami kelainan jiwa, makan proses hukum tidak bisa dilanjutkan. Begitu sebaliknya, apabila kondisinya normal dan ditemukan adanya unsur kesengajaan atas perbuatannya (membuang bayi hingga meninggal), kami sudah menyiapkan pasal pasal khusus,” tegas Hadimastika tanpa mau menyebutkan pasal dimaksud.
ADVERTISEMENT
Awalnya polisi menduga, perempuan itu jatuh dari mobil bersama bayinya. Dari hasil penyelidikan mulai olah TKP, pemeriksaan saksi-saksi termasuk rekaman CCTV, kepolisian sudah menemukan bukti permulaan yang cukup untuk menjerat Nicole sebagai pelaku pembuang bayinya sendiri. Namun untuk membuktikan unsur tindak pidana itu, pihaknya masih mengumpulkan bukti bukti otentik.
Dalam kasus ini, ada empat saksi yang sudah diperiksa. Dua orang diantaranya yaitu pengemudi mobil Avanza, Made
Arimbawa (47) dan guide, I Wayan Siaja (37). Keduanya membawa Nicole bersama bayinya dari Vila di Jalan Pacekan nomor 13 Panestanan Desa Sayan, Ubud Gianyar, menuju Bandara Ngurah Rai. “Sejauh ini sopir dan guide tidak melihat kapan dan bagaimana cara Nicole membuang bayinya dari mobil,”ungkapnya.
ADVERTISEMENT
Saksi lainnya, Yuliana Lestari (34) yang kali pertama menemukan bayi Arya Rose tergeletak di Jalan Bypass Ngurah depan Furniture simpang Danau Tempe, Sanur, Senin (19/11) sekitar pukul 21.00 Wita. Kemudian, Nicole mencoba bunuh diri dengan menjatuhkan dirinya keluar dari mobil dekat apotek yang tidak jauh dari Polsek Denpasar Selatan.
“Para saksi-saksi sudah kami periksa untuk menguat hasil penyelidikan. Namun kami masih mencari saksi kunci yang melihat Nicole membuang bayinya dari mobil,” tegasnya.
Apakah Nicole sudah mengetahui bayinya meninggal ? Hadimastika mengatakan pihaknya belum memberitahu mengenai hal tersebut. “Kami masih merahasiakannya karena dikhawatirkan ibunya makin stres,”ujarnya.
Kematian baby Arya Rose diduga akibat kepalanya mengalami benturan keras di aspal. Bayi laki-laki yang lahir 7 September 2018 itu mengalami luka benjol dibagian dahi. Seorang saki perempuan yang menemukan bayi ters/ebut membawanya ke RS Bali Mandara di Jalan Bypass Sanur. Karena kritis, akhirnya dirujuk ke RS Sanglah tapi akhirnya meninggal, Selasa (20/11) dinihari. (kanalbali/KR4)
ADVERTISEMENT