Konten Media Partner

Bunda Putri Ajak Kaum Wanita Ikut Melawan Adu Domba SARA

11 September 2018 17:36 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:06 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Bunda Putri  Ajak Kaum Wanita Ikut Melawan Adu Domba SARA
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
DENPASAR, kanalbali.com -- Istri Gubernur Bali, Putri Suastini Koster yang akrab disapa bunda putri mengajak para kaum wanita untuk menjadi garda terdepan dalam menjaga keutuhan bangsa.
ADVERTISEMENT
"Bila ada yang menghasut tentang agama dan suku kita yang berbeda jangan terpengaruh. Kita harus bangga akan keragaman yang kita miliki. Kitalah kaum wanita yang bertugas menjaga keutuhan dan masa depan bangsa," tegasnyaaat menjadi pembicara dalam acara Talk Show Wanita Inspiratif yang digelar serangkaian kegiatan Gathering ke 4 Gereja Sidang Jemaat Allah (GSJA), di Gereja Hagios, Denpasar, Selasa (11/9).
." Kita ini adalah kartini-kartini muda yang punya tanggung jawab tetap tegaknya kibaran bendera Merah Putih di angkasa dan berkumandangnya Indonesia Raya dan tetap utuhnya NKRI, " tegasnya yang dikenal sebagai seorang penyair ini.
Ia juga memberikan dorongan untuk terus berkreativitas dan membangun kemandirian dalam bidang ekonomi yang dapat membantu pendapatan ekonomi keluarga. " Dari rumah kita masih bisa berkarya, dari rumah kita bisa menenun dan membuat handycraft yang hasilnya bisa mendatangkan pendapatan bagi peningkatan penghasilan keluarga. Yang penting ada niat, tekad dan usaha. Wanita harus tetap bangga sebagai ibu rumah tangga yang memiliki tugas mulia pembentukan karakter generasi bangsa, " tuturnya.
ADVERTISEMENT
Dalam acara gathering yang diikuti sekitar 250 peserta anggota GSJA dari Papua, Papua Barat, Maluku, NTB dan Bali ini, Ny. Putri Suastini Koster juga berkesempatan membacakan puisi yang berjudul " Aku Melihat Indonesia " yang mendapat apresiasi luar biasa dari para peserta.
Acara gathering ke 4 GSJA yang berlangsung dari tanggal 11-12 September 2018, juga diisi dengan pameran kerajinan, pelatihan art and craft dan pelatihan beauty class serta strategi marketing. (kanalbali/RLS)