Bupati Klungkung Tak Setuju Pembatalan Mega Proyek Pusat Kebudayaan Bali

Konten Media Partner
6 April 2021 14:57 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pusat Kebudayaan Bali (PKB) di Klungkung saat dipresentasikan oleh Gubernur Bali Wayan Koster - IST
zoom-in-whitePerbesar
Pusat Kebudayaan Bali (PKB) di Klungkung saat dipresentasikan oleh Gubernur Bali Wayan Koster - IST
ADVERTISEMENT
DENPASAR - Bupati Klungkung, I Nyoman Suwirta menegaskan, dirinya tetap mendukung pembangunan Pusat Kebudayaan Bali (PKB) di kawasan eks galian C Gunaksa, Kabupaten Klungkung. Ia menilai langkah Pemprov Bali untuk membangun proyek Rp 2,5 triliun merupakan hal yang tepat.
ADVERTISEMENT
"Alasannya, budaya Bali itu pusatnya di Klungkung, tentu keputusan pak Gubernur untuk membangun PKB di Klungkung sudah tepat. Ini manfaatnya akan dirasakan di seluruh Bali," kata Suwirta saat dikonfirmasi Kanalbali, Selasa (6/4/2021).
Sebelumnya, politisi Partai Golkar Gde Sumarjaya Linggih alias Demer menyatakan, rencana pembangunan PKB di Klungkung, Bali lebih baik dihentikan. Selain karena konsep kebudayaan Bali mestinya tak dipusatkan di tempat tertentu, pembangunan proyek dengan pinjangan dari dana Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) itu nantinya akan memberatkan APBD Bali.
Menurut Suwirta, pembangunan PKB yang akan mulai dilakukan pada tahun 2022 itu akan memberikan multi flyer efffect kepada masyarakat Klungkung. Pengembangan budaya, ekonomi, akan sangat terasa jika PKB sudah mulai difungsikan.
Bupati Klungkung Nyoman Suwirta bersama Gubernur Bali Wayan Koster (kiri) - IST
Soal proses yang sudah berjalan, Suwirta mengaku tak mengetahui secara detail. Namun, berdasarkan pengamatan lapangan, proses penataan lahan sudah dilakukan dan tak ada persoalan.
ADVERTISEMENT
"Pembasan lahan, apakah sudah slesai atau tidak, saya kurang tahu karena Provinsi yang punya wewenang. Tapi kalau normalisasinya sudah. Kemarin kan ada batas Desa kita sudah selesaikan dengan peraturan bupati, Kalau yang lain lain itu Provinsi punya tugas, kami hanya bantu komunikasi, dan mediasi dengan masyarakat," tuturnya.
Ketua DPRD Kabupaten Klungkung, Anak Agung Gde Anom juga mendukung pembangunan PKB di Desa Gunaksa, Kecamatan Dawan untuk terus dilanjutkan. Sama dengan Suwirta, PKB dianggap Anom bisa memberikan manfaat secara Budaya dan sosial ataupun ekonomi.
"Karena sampai sejauh ini kita masih optimis PKB bisa menekan angka pengangguran di Kabupaten Klungkung dan menjadi momentum masyarakat untuk mendapatkan pekerjaan di kawasan PKB ini. Ini efeknya akan positif," terangnya.
ADVERTISEMENT
Lebih jauh, Anom menegaskan pihak DPRD Kabupaten Klungkung juga dalam posisi mendukung Pembangunan PKB. Bahkan, ia mengklaim, pembangunan itu juga didukung oleh komunitas seniman karena dianggap memiliki nilai historis untuk memuliakan kembali masa keemasaan era Kerajaan Gelgel.
"Dalam sektor pendidikan juga, PKB ini akan bermanfaat untuk mengingatkan kembali para generasi muda kita bahwa Kabupaten Klungkung pernah menjadi pusat kebudayaan," pungkasnya. (Kanalbali/ACH)