Cerita Rekan SMA Pilot Helikopter Mi-17 Sebelum Terjatuh di Kendal

Konten Media Partner
7 Juni 2020 13:42 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pemberangkatan jenazah dari Semarang - foto : Facebook
zoom-in-whitePerbesar
Pemberangkatan jenazah dari Semarang - foto : Facebook
ADVERTISEMENT
Kepergian Kapten Cpn Kadek Udi Suardiasa, korban meninggal akibat kecelakaan Helikopter MI-17 milik TNI AD di Kendal, Jawa Tengah, pada Sabtu (6/6), menyisakan luka mendalam bagi para sahabatnya di Bali. Khususnya mereka yang pernah satu kelas dengan sang pilot di SMA I Kuta Utara.
ADVERTISEMENT
"Sekitar 2 jam sebelum kejadian sempat saling-sapa dan dia berkabar di grup WA bahwa kondisinya baik-baik saja meski lama tak bisa bertemu," kata Intan Paramitha, salah-satu rekannya, Minggu (7/6).
Cpn Kadek Udi Suardiasa yang akrab disapa Udi itu dikenal sebagai sosok yang pemberani dan memiliki daya juang tinggi. "Ia juga merencanakan dan mempersiapkan masa depannya dengan baik sejak masih SMA," katanya.
"Saat itu, dia sudah mentarget lulus Akademi Militer. Jadi dia buat strategi terbaik dengan berlatih keras agar lulus seluruh rangkaian ujiannya yang sangat susah itu," terang Intan.
Setelah bertugas di dunia militer, dia juga selalu meluangkan waktu untuk bertemu dengan teman-temannya saat pulang ke Bali.
Intan mengaku, kabar berpulangnya Udi diketahuinya dari berita di media yang tersebar di grup SMA. Meski ia awalnya tak menyangka kejadian naas itu menimpa Udi, tapi ia bersama teman-teman SMA yang lain mengaku sudah merelakan kepergian sahabatnya itu.
ADVERTISEMENT
Jenazah Kapten Cpn Kadek Udi Suardiasa akan tiba Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali pukul 14.10 WITA. Setelah tiba di Bali, jenazah akan langsung dibawa ke rumah duka di Banjar Mawar Desa Tukadsumaga, Gerokgak, Buleleng, Bali. (ACH)
------------
Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona.
****
Yuk! bantu donasi atasi dampak corona.