Dejapu Angkat Kisah Pecandu Narkoba di Lagu Baru

Konten Media Partner
17 Oktober 2018 6:01 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Dejapu Angkat Kisah Pecandu Narkoba di Lagu Baru
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
PERSONIL Dejapu Band Putu Budi (vocal), Julian Richard (guitar), Lojer (bass)- kanalbali/IST
ADVERTISEMENT
DENPASAR, kanalbali.com -- Band asal Negara, Jembrana, "Dejapu" baru saja meluncurkan single terbarunya bertajuk “Lagu Rindu”. Lagu menggambarkan kerinduan terhadap seseorang yang telah meniggalkannya untuk selamanya. “
Ini bercerita tentang masalalu, tentang penyesalan dan kehilangan,”katanya Putu Budi vocalis, Selasa (16/10).
Pesan pun disampaikan melalui video klipnya yang menggandeng Yunika, model asal Singaraja untuk berakting dalam video clip itu. Ia sebagai sosok pacar pecandu narkoba yang harus berurusan dengan polisi dipenjara dan berujung pada kematian. “Video Clipnya ini saya sutradarai sendiri ,”terang Putu. “Pesannya cukup sederhana, Say No To Drug,”tegasnya.
Budi mengungkapkan jika saat ini tidak lagi mengutamakan album namun lebih kepada single. “Album itu pasti. Namun melihat minat dan pasar, meluncurkan single secara berkala adalah strategi kami yang paling tepat,”katanya.
ADVERTISEMENT
Lagu berdurasi 4 menit 16 detik itu pun di balut dengan solo piano yang semakin menambah merinding saat kita mendengarnya. “Maunya menggunakan format full band, namun setelah didengar lagi solo piano lebih menambah suasana menjadi beda,”jelasnya.
Mereka pun telah melengkapi lagu tersebut dengan video clip yang secara resmi akan di luncurkan pada november mendatang dan proses pembuatan video clipnya mengambil lokasi di kawasan Singaraja. “Kami memilih Singaraja karena begitu banyak kisah dan keindahan,”terangnya.
Mengakhiri percakapan, ia mengharapkan penikmat musik khususnya lagu Bali semakin bergairah dan terus mendukung musisi Bali agar tetap berkarya dan produktif. Dejapu yang terbentuk pada Oktober 2012 itu diperkuat oleh Putu Budi (vocal), Julian Richard (guitar), Lojer (bass) dan dibantu oleh Iwak qyong (drum) dan Santi (guitar). (kanalbali/GAN)
ADVERTISEMENT