Konten Media Partner

Desa Bersih Narkoba, Seperti Apa Sih?

24 Maret 2018 12:36 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:10 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Desa Bersih Narkoba, Seperti Apa Sih?
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
DEKLARASI Desa Bersih Narkoba di Jembana (kanalbali/KR4(
JEMBRANA, kanalbali.com -- Ada banyak strategi Badan Narkotika Nasional (BNN) untuk menanggulangi masalah narkoba. Selain operasi penangkapan, ada upaya pencegahan salah-satunya melalui pembentuka Desa Bersih Narkoba.
ADVERTISEMENT
Jum'at kemarin, Kepala BNN Komisaris Jenderal Polisi Drs. Heru Winarko meluncurkannya di Desa Budeng, Jembrana. "Ini sejalan dengan programnya yaitu menangkal peredaran narkoba terutama di pedesaan," katanya.
“Selain itu Desa Budeng akan menjadi pilot project Desa Bersih Narkoba dan harapannya semua desa yang ada di Kabupaten Jembrana juga Bersih dari Narkoba," ujar Heru Winarko.
Heru mengatakan narkoba sudah masuk ke pedesaan sehingga diperlukan ketahanan yang kuat dari desa untuk menangkal ancamannya. Dengan adanya pencanangan Desa Bersih Narkoba di Desa Budeng ini ia berharap agar desa ini mampu memiliki daya tangkal yang kuat terhadap godaan narkoba.
“Ketika desa ini sudah menyatakan komitmennya dalam perang melawan narkoba, maka tidak menutup kemungkinan bandar bisa menguji apakah desa ini benar-benar bersih dari narkoba dengan melakukan segala cara,” imbau Heru.
ADVERTISEMENT
Menanggapi pencanangan Desa bersih narkoba di Budeng, Bupati Jembrana, I Putu Artha menyambut baik dan memberikan apresiasi.
Menurutnya, langkah ini merupakan salah satu komitmen daerah Jembrana dalam upaya melaksanakan Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN)
“Hal ini adalah bentuk nyata dan kesungguhan seluruh komitmen anak bangsa untuk aktif dalam mencegah penyalahgunaan dan peredaran narkoba,” imbuhnya.
Ia menambahkan bahwa tujuan kegiatan ini adalah untuk mengajak dan memberdayakan masyarakat di desa untuk lebih berperan aktif dalam perang melawan narkoba dan mampu mempersempit ruang gerak sindikat narkoba.
"Dukungan BNN dalam pengembangan kapasitas dalam P4GN, diharapkan dilakukan secara kesinambungan sehingga masyarakat paham akan masalah narkoba. Semoga kegiatan hari ini dapat berikan manfaat yang baik pada masyarakat,” kata Artha.
ADVERTISEMENT
Seusai mencanangkan Desa Bersih Narkoba, Kepala BNN Komisaris Jenderal Polisi Drs. Heru Winarko melantik 571 relawan Anti Narkoba di Wantilan Pura Jagatnatha Negara.
Relawan yang terdiri dari berbabagi unsur, antara lain pecalang, sekeha teruna, karang taruna dan tokoh masyarakat yang didominasi generasi muda dilantik dengan penyerahan sertifikat relawan oleh Kepala BNN.
Sayangnya sebelum rangkaian acara usai, satu persatu relawan anti narkoba meninggalkan lokasi hingga tersisa kurang dari sepertiga peserta yang dilantik.(kanalbali/KR5)