Konten Media Partner

Desa Keliki di Gianyar Bali Olah Sampah Organik Jadi Produk Eco Enzym

23 Oktober 2022 17:27 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
https://mypertamina.id/
zoom-in-whitePerbesar
https://mypertamina.id/
Pelatihan penanganan sampah organik di Desa Keliki, Gianyar, Bali - IST
zoom-in-whitePerbesar
Pelatihan penanganan sampah organik di Desa Keliki, Gianyar, Bali - IST
ADVERTISEMENT
MASALAH sampah saat ini menjadi momok tersendiri bagi masyarakat provinsi Bali. Setiap harinya masyarakat Bali menghasilkan sampah organik dan anorganik mencapai 4.281 ton perhari.
ADVERTISEMENT
Melihat kondisi tersebut Pertamina berinisiatif untuk mengajak masyarakat Desa Keliki yang berada di Kecamatan Tegalalang Kabupaten Gianyar untuk bisa mengolah sampah secara mandiri.
"Karena itu kami bekerjasama dengan Kader Lingkungan mengadakan pelatihan pengelolaan sampah organik menjadi produk eco enzym (18/10)," kata Area Manager Comm., Rel. & CSR PT Pertamina Patra Niaga Regional Jatimbalinus, Deden Mochammad Idhani dalam rilisnya, Sabtu (22/10/2022).
Dilaksanakan di Aula Desa Keliki, kegiatan pelatihan dibuka oleh Sr. Spv HSSE IT Manggis, Hasfin Bagus mewakili Integrated Terminal Manager Pertamina Manggis.
Pelatihan penanganan sampah organik di Desa Keliki, Gianyar, Bali - IST
“Disini kami mau membuka cakrawala kader lingkungan bahwa sampah bisa kita olah menjadi produk tepat guna yaitu eco enzyme”, ujar Hasfin.
Yuliana selaku tim dari aktivis lingkungan eco enzyme Bali menjelaskan tentang bahayanya sampah organik yang tidak diolah dan dibiarkan tertimbun begitu saja.
ADVERTISEMENT
Sampah tersebut bisa menghasilkan zat metan dengan sekala yang besar dan berbahaya bagi lingkungan sekitar jika sampah organik tertumpuk dengan jumlah yang banyak setiap harinya.
"Perlu adanya aksi cepat dalam pengelolaan sampah organik menjadi produk-produk yang bisa dimanfaatkan kembali. Saya telah mempraktekkan sendiri tentang penggunaan produk-produk eco enzyme dari hasil pengolahan sampah organik," katanya.
Produk eco enzyme ini bisa dimanfaatkan untuk berbagai macam produk seperti campuran sabun cuci piring, sabun cuci baju, bisa digunakan juga untuk pengobatan penyakit linu di tubuh. Jadi saya berharap ibu-ibu semua bisa mempraktekkan dan membuat untuk keluarga masing-masing.
Area Manager Comm., Rel. & CSR PT Pertamina Patra Niaga Regional Jatimbalinus, Deden Mochammad Idhani menjelaskan pelaksanaan program CSR Pertamina sejalan dengan penerapan Environment, Social & Governance (ESG) dan Sustainability Development Goals (SDGs).
ADVERTISEMENT
Pertamina selalu berupaya seimbang dalam menjalankan bisnis perusahaan. Demi menjaga kesinambungan bisnis perusahaan, Pertamina juga berupaya mengembangkan program CSR terutama di sekitar wilayah operasional perusahaan. (Kanalbali/RLS)