Konten Media Partner

Dibuka Wagub Bali, Ubud Food Festival Angkat Kekayaan Kuliner Nusantara

24 Juni 2022 8:35 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
 Wakil Gubernur Bali Prof Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati (Cok Ace) saat membukan Ubud Food Festival - IST
zoom-in-whitePerbesar
Wakil Gubernur Bali Prof Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati (Cok Ace) saat membukan Ubud Food Festival - IST
ADVERTISEMENT
UBUD, kanalbali.com - Setelah sempat terhenti selama dua tahun akibat dari pandemi COVID-19 yang melanda Bali, tahun ini perhelatan kuliner internasional Ubud Food Festival 2022 kembali digelar.
ADVERTISEMENT
Acara pembukaan digelar pada Kamis (24/6/2022) malam di Sanggingan, Ubud. "Tahun ini mengusung tema Heroes, yang bertujuan untuk menghormati tokoh-tokoh baik tua maupun muda yang telah mendedikasikan hidupnya demi keberlangsungan kekayaan kuliner nusantara," kata Founder UFF Janet DeNeefe.
UFF 2022 akan dilaksanakan selama tiga hari dari tanggal 24-26 Juni 2022. Ajang ini menurutnya juga akan diwarnai dengan demo memasak, workshop, forum makanan, tour kuliner, live music hingga pameran.
Penampilan Chef Internasional di UFF - dok.UFF
Ajang ini juga akan diselenggarakan secara hybrid, baik luring maupun daring melalui streaming. "Tahun ini ada tamu spesial dari Kabupaten Sula Maluku Utara, yang turut memeriahkan dengan memamerkan kuliner asli mereka, namun juga potensi pariwisatanya," jelasnya.
Pada mMalam pembukaan juga diserahkan penghargaan Life Achievement kepada William Wongso, seorang pakar kuliner Indonesia yang telah mendedikasikan hidupnya untuk promosi dan pengembangan kuliner Nusantara.
ADVERTISEMENT
Menanggapi acara itu, Wakil Gubernur Bali Prof Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati (Cok Ace) mengatakan, UFF 2022 bisa menjadi tonggak bangkitnya pariwisata Bali. "Tidak hanya itu, ajang ini juga bisa dijadikan media promosi pengenalan UMKM khususnya di bidang kuliner kepada dunia internasional,” jelasnya.
Lebih lanjut, tokoh Puri Ubud ini pun menjelaskan tentang berbagai kondisi pariwisata Bali yang sedang berangsur pulih. Berbagai usaha promosi untuk menarik wisatawan datang ke Bali harus terus dilakukan. Event MICE, event budaya, event olahraga, dan event-event lainnya harus terus dilaksanakan.
"Telah terbukti bahwa pelaksanaan event di Bali, telah meningkatkan jumlah penumpang pesawat dan occupancy hotel di Bali. Multyflyer effect dari penyelenggaraan event ini diharapkan mampu sebagai pemicu bangkitnya ekonomi masyarakat karena terserapnya tenaga kerja serta bergeraknya UMKM,” jelasnya. (kanalbali/RFH)
ADVERTISEMENT