Diduga Rem Blong, Mobil Bawa 4 WNA Rusia Masuk Jurang di Buleleng

Konten Media Partner
17 Januari 2023 8:50 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Mobil yang masuk jurang di Buleleng, Bali - IST
zoom-in-whitePerbesar
Mobil yang masuk jurang di Buleleng, Bali - IST
ADVERTISEMENT
BULELENG, kanalbali.com - Diduga karena rem blong, sebuah mobil yang membawa empat orang Warga Negara Asing (WNA) asal Rusia terperosok ke jurang kurang lebih sedalam 25 meter.
ADVERTISEMENT
"Korban mengalami luka dan menjalani perawatan di rumah sakit," kata Kasih Humas Polres Buleleng AKP I Gede Sumarjaya, Senin (16/1) malam.
Peristiwa itu, terjadi pada Senin (16/1), sekitar pukul 13:30 WITA di Jalan Desa jurusan Tigawasa-Kaliasem, Banjar Dangin Pura, KM 13.500, Desa Tigawasa, Kecamatan Banjar, Kabupaten Buleleng, Bali.
Mobil dengan nomor Polisi (Nopol) DK 1880 CZ warna putih dikendarai pengemudi bernama Pereverzin Denis (26). Ia mengalami luka lecet, pada tangan dan kaki, dan saat ini dalam keadaan sadar dan dirawat Rumah Sakit Paramasidhi Singaraja, Buleleng.
Kemudian, untuk penumpang bernama Kruchenov Denis (54) mengalami bagian atas kepala robek, pundak sebelah kiri dirasa nyeri, dan saat dalam keadaan sadar dan dirawat di Rumah Sakit Paramasidhi, Singaraja, Buleleng.
ADVERTISEMENT
Lalu, Irina (52) diperkirakan patah tulang pada bagian pangkal paha, dan saat ini dalam keadaan sadar dan dirawat di Rumah Sakit Paramasidhi Singaraja, Buleleng. Kemudian, Evgeniya (31) mengalami luka pada kaki kiri, dan dalam keadaan sadar.
Kronologi kejadian bermula pengendara roda empat atau korban Daihatsu Ayla DK 1880 CZ, yang datang dari arah selatan menurun menuju arah utara.
Kemudian, setibanya di TKP pengemudi tidak dapat mengendalikan kendaraannya dan diduga rem tidak berfungsi dan tidak menguasai medan atau kondisi jalan, sehingga kendaraan tergelincir, terperosok ke jurang kurang lebih sedalam 25 meter dari permukaan jalan sehingga mengakibatkan lakalantas tunggal.
"Kecelakaan diduga, karena kurang hati-hatinya pengemudi dan setibanya di TKP pengemudi tidak dapat mengendalikan kendaraannya, diduga rem tidak berfungsi dan tidak menguasai medan atau kondisi jalan," kata Kasi Humas. (kanalbali/KAD)
ADVERTISEMENT