Diperkirakan Masih di Bali, Bule Pembuat Video Pesta Seks Belum Teridentifikasi

Konten Media Partner
3 Juni 2021 14:22 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Vila yang digunakan untuk pembuatan video pesta seks di Bali - ISt
zoom-in-whitePerbesar
Vila yang digunakan untuk pembuatan video pesta seks di Bali - ISt
ADVERTISEMENT
DENPASAR - Pihak imigrasi hingga kini belum dapat mengidentifikasi identitas WNA pembuat video porno di Bali yang diunggah di aplikasi Tik tok. Meski demikian, proses pencarian hingga saat ini masih terus berlanjut.
ADVERTISEMENT
"Diperkirakan masih di Bali, belum teridentifikasi hanya vila (tempat) dan nama di twiter," ungkap Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kemenkumham Bali, Jamaruli Manihuruk Kamis (03/06/21).
Pihaknya telah melakukan pencarian bedasarkan nama twiter @kevandcelifree, akun yang mengunggah video itu. "Nama tersebut kita cari dan tidak ditemukan, sepertinya itu nama samaran, kita terus cari semoga dalam beberapa hari kedepan dapat ditemukan," jelasnya.
Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kemenkumham Bali, Jamaruli Manihuruk - IST
Begitu didapat informasi mengenai video itu, ungkap Manihuruk, pihak imigrasi, Satpol PP dan kepolisian melakukan pengecekan di vila tempat dibuatnya konten itu di kawasan Canggu, Kuta Utara namun rupaya tempat tersebut sudah tidak disewa lagi dan tidak ditemukan para WNA itu.
"Yang dilidik empat orang asing dan satu orang lokal, diperkirakan dari Eropa belum dapat dipastikan," tambahnya.
ADVERTISEMENT
Jamaruli mengatakan, keempat WNA itu tidak melanggar pidana keimigrasian, melainkan tersandung pidana umum. "Itu pidana umum bukan pidana imigrasi. "Akan dideportasi apabila disidik dan hukum penjara selepas penjara akan dideportasi," jelasnya.
Sampai saat ini, pihaknya terus melakukan penelusuran keberadaan mereka. "Belum dapat diperkirakan dimana tapi kalau dilihat postinganya itu dua hari lalu, nah saat dia memposting itu apalah dia masih ada di vila kita kan belum tahu," tambhanya.
Pihak kemenkumham Bali juga menerjunkan tim Pora atau pengawasan orang asing ke berbagai tempat seperti pelabuhan dan dan bandara untuk melakukan penelusuran. "Kita minta tolong juga ke dinas perhubungan dan kepolisian termasuk bandara," tambahnya.
Sebelumnya, jagat media sosial dihebohkan denga beredarnya konten video porno yang diperankan empat bule dan satu orang lokal di sebuah vila yang ada di kawasan Badung, Bali.
ADVERTISEMENT
Tak hanya satu video berdurasi pendek yang dibuat, tetapi ada beberapa yang lain yang diunggah di akun Tik tok @itskevandceli, kemudian disebar juga melalui akun Twitter @kevandcelifree. (Kanalbali/WIB)