Ditinggal Sopir Makan, Truk Seruduk Dapur dan Kamar Mandi Warga

JEMBRANA. ,kanalbali.com - Rasa lapar Eko Saputro (37), asal Jalan Melon, No. 11, Delod Peken, Tabanan, tiba-tiba saja hilang. Padahal dia baru menghabisin setengah piting nasi yang dibelinya di warung makan.

Pasalnya, sejumlah warga dan pengemudi lain berteriak-teriak karena melihat truk besar sarat muatan tiba-tiba saja bergerak sendirinya, menyebrang jalan hingga kemudian menabrak dapur dan kamar mandi milik salah seorang warga hingga hancur.

Tak dinyana, ternyata truk yang melaju sendiri itu adalah truk yang dikemudikannya dan karena lapar, dia berhenti dan memarkirnya di berem jalan Denpasar-Gilimanuk di sebelah selatan jalan, tepatnya pada KM 76-77, di depan rumah makan selah timur Pura Rambut Siwi, Banjar Tegak Gede, Desa Yehembang Kangin, Kecamatan Mendoyo, Jembrana.

“Saya belum habis makan, tiba-tiba ada yang berteriak ada truk jalan sendiri dan baru saya lihat ternyata itu truk saya,” ujarnya di lokasi kejadian, Rabu (3/5/2018).

Menurutnya, saat memarkir truk, dia lupa mengganjal roda belakangnya, termasuk lupa memasang rem tangan. Namun kondisi prosneleng dalam keadaan masuk gigi satu. Rupanya karena kondisi jalan menurun dan muatan berat truk tersebut kemudian bergerak maju dan memotong jalan ke timur sehingga menabrak dapur dan kamar mansi milik warga setempat.

Kasat Lantas Polres Jembrana AKP Yoga Widiatmoko dikonfirmasi tadi sore membenarkan kejadian tersebut. Menurutnya, kejadian tersebut terjadi sekitar pukul 08.30 Wita, akibat sopir yang lalai saat memarkir kendaraannya pada kondisi jalan yang menurun.

“Tidak ada korban jiwa dalam musibah tersebut, namun dapur dan kamar mandi milik I Gede Samiarsa, yang merupakan warga setempat hancur. Kerugian atas kerusakan dapur dan kamar mandi ini ditafsir mencapai tujuh juta rupiah,” terang Yoga.

Sementara kondisi truk sarat muatan tersebut setelah menabrak dapur dan kamar mandi, kondisinya mengalami kerusakan parah pada bagian depan. Kerugian ditafsir mencapai Rp 20 juta. Kasus kecelakaan tunggal tersebut sempat menjadi tontonan warga sekitar, sehingga sempat memacetkan arus lalu lintas.(kanalbali/KR5)