Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten Media Partner
DJ Ayu Naomi, Nyaman Dengan Genre Funkot
28 Februari 2018 2:01 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:11 WIB
ADVERTISEMENT
DENPASAR, kanalbali.com -- Female Disc Jockey atau F Dj Ayu Naomi mengaku lebih nyaman dan asik disaat memainkan genre musik funk kota atau funkot.
ADVERTISEMENT
"Saya merasa nyaman ketika memain genre ini dan merasa lebih energik,"ucapnya, Selasa, 28 Februari 2018. Kendati sebagian penyukan musik ini menganggap genre funkot adalah musik kalangan bawah, Ayu Naomi tidak terlalu mempermasalahkan hal itu. Dia juga mengaku tidak terpengaruh akan pasar musik.
"Sebagai seniman itu harus menjadi diri sendiri dan mampu ciptakan pasar sendiri,"ucap wanita bernama lengkap Rahmi Julianti Lusivera itu.
Terkait peminat dan pasar musik funkot di Bali, Naomi mengaku jika pasarnya cukup banyak dan luas. "Funkot ini pasarnya menjanjikan dan justru di Bali funkot itu sangat banyak peminatnya, "katanya.
Perempuan kelahiran Mataram, 19 Juli 1990 itu juga mengaku masih sangat bangga masih bisa bertahan dengan warna musik asli produk Indonesia ini.
ADVERTISEMENT
Karena berdasarkan sejarahnya, lanjutnya, awal munculnya funky Kota atau yang lebih popular dengan sebutan Funkot, merupakan jenis musik yang sering dimainkan pada klub-klub dan diskotik di daerah Kota.(Kanalbali/GAN)
baca juga :
Live Update
Mahkamah Konstitusi (MK) memutuskan menghapus presidential threshold 20 persen dalam sidang uji materi terkait UU Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilu, Kamis (2/1). Semua partai politik kini bisa mengajukan capres-cawapresnya sendiri.
Updated 2 Januari 2025, 20:40 WIB
Aktifkan Notifikasi Breaking News Ini