Dj Kartika Ayu Kawinkan Gamelan dengan Electro Dance Music

BADUNG, kanalbali.com --- Berawal dari sebuah tantangan dari team "Smirnoff mix It Up" akhirnya female Disk jockey (F Dj) asal Jakarta, Kartika Ayu akhirnya menciptakan satu single yang bertajuk "Bali Mix" dan dirilis berbarengan dengan acara "Smirnoff mix It Up" yang berlangsung di Salazon, Seminyak. Jumat, (30/11).

Dj berambut panjang lurus ini merampungkan karyanya itu dalam waktu sebulan dan menurutnya single tersebut menjadi karya perdananya untuk kombinasi antara Elekcro Dance Music (EDM) dengan musik tradisional Bali. "Tantangan? Tidak ada sebab tempo EDM dan Tradisional Bali ini hampir sama,"katanya saat ditemui dikawasan Seminyak. Sabtu, (1/12).

BACA JUGA : Gara-gara K-Pop, Kunjungan Turis Indonesia ke Korea Meningkat

Perempuan kelahiran November 1988 ini mengakui sangat senang ketija pertama kali diberikan tantangan tersebut dan dirinya mengaku tak berfikir panjang untuk mengiyakannya. "Saya juga sering dan tahu Bali jadi ini momemt yang bagus,"paparnya.

Lagu berdurasi 3 menit itu sekaligus menjadi single ke - 3 nya dan dirilis melalui platform digital, Ayu pun tak menampik jika musik tersebut unsur tradisional musiknya dibuat secara midi. Bukan tanpa alasan dirinya melakukan hal tersebut, kesibukan dan efisiensi waktu adalah hal utama yang menjadi alasan. "Timing masalahnya kalau lebih panjang dan jadwal sedikit longgar mungkin live lebih bagus,"imbuhnya.

Ia juga menilai Bali sangat maju dari segala sektor termasuk musik pun sangat maju. Namun dirinya menyayangkan jika khususnya untuk club sudah sangat berubah jika di bandingkan tahun 2007'an. "Sekarang sudah formal sekali harus pakai sepatu atau kemeja, seingat saya dulu ada satu club di Kuta yang memberikan pengunjungnya kebebasan berpakaian namun tetap sopan, aku sangat rindu itu,"kenangnya.

Menutup perbincangan, Ayu berharap Bali tetap menjadi kiblat dari berbagai hal dan tetap menkaga tradisi serta budayanya mengingat wisatawan ke Bali mencari tradisi dan budaya. "Mereka kesini cari ketenangan, tradisi dan budaya serta kalau bisa fasilitas seperti jalan diperbaikilah agar nyaman,"tutupnya.(kanalbali/GAN)