Duh, Remaja di Denpasar Pilih Akhiri Hidupnya dengan Gantung Diri

Konten Media Partner
3 Januari 2019 19:31 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Duh, Remaja di Denpasar Pilih Akhiri Hidupnya dengan Gantung Diri
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
DENPASAR, kanalbali.com - Kesedihan mendalam dirasakan Sumarno. Pria asal Tangerang, Banten ini syok lantaran anaknya MAR (18) ditemukan tewas, Rabu (2/1) sekitar pukul 18.00 wita.
ADVERTISEMENT
Ia mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri di pohon Randu di areal PT. Riadi Mix Jalan Gunung Galunggung nomor 1, Denpasar Barat. Remaja itu menjerat leher menggunakan tali tambang yang diikatkan di dahan pohon. “Ayahnya yang menemukan pertama kali Arif gantung diri,”kata seorang petugas.
Sebelum ditemukan tak bernyawa, Sumarno hendak mengajak anaknya makan. Karena tidak dilihat, saksi mencari ke warung makan di sebelah TKP tapi tidak ada. Saat menuju areal belakang perusahaan, langkah Sumarno terhenti dan langsung histeris melihat putranya menggantung di dahan pohon. “Sumarno sempat naik pohon memastikan kondisi anaknya sembari dipeluk,”ungkapnya.
Teriakan saksi didengar oleh beberapa orang warga yang langsung menuju TKP dan peristiwa itu dilaporkan ke Polsek Denpasar Barat. Sekitar pukul 19.30 wita, Tim Identifikasi Polresta Denpasar menurunkan jazad Arif kemudian dibawa ke RS Sanglah.
ADVERTISEMENT
Kapolsek Denpasar Barat AKP Johannes H Widya Nainggolan mengatakan, belum diketahui motif Arif bunuh diri. “Jenazahnya sudah dibawa ke Tangerang karena ayahnya menolah untuk dilakukan autopsi. Selama ini ayahnya tidak tahu masalah hingga anaknya bunuh diri,”ungkapnya. (kanalbali/KR4)