Dukung Ekonomi Biru, Pemprov Bali Perluas Kawasan Konservasi Laut Jadi 10 Persen

Konten Media Partner
20 Januari 2024 8:00 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Bali Putu Sumardiana di sela acara Bali Ocean Days di Jimbaran, Jumat (19/1/2023) - IST
zoom-in-whitePerbesar
Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Bali Putu Sumardiana di sela acara Bali Ocean Days di Jimbaran, Jumat (19/1/2023) - IST
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
BADUNG, kanalbali.id - Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Bali Putu Sumardiana mengatakan, bahwa Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bali, akan memperluas kawasan konservasi menjadi 10 persen dari luas wilayah perairan di Bali pada 2024 untuk mendukung ekonomi biru termasuk menekan dampak perubahan iklim di sektor kelautan.
ADVERTISEMENT
Sumardiana menerangkan, untuk upaya pertama memperluas kawasan konservasi dan pihaknya pertama akan melakukan sosialisasi menjaga terumbu karang, transplantasi karang, dan edukasi masyarakat.
"Itu berupa perluasan kawasan konservasi. Jadi konservasi semakin banyak kesehatan laut, iklim yang ada di laut semakin baik," kata Sumardiana saat menghadiri konferensi Bali Ocean Days di Jimbaran, Kabupaten Badung, Bali, Jumat (19/1).
Sementara, hingga saat ini untuk capaian kawasan konservasi di Pulau Bali sekitar 6 persen dari total luas perairan Bali yang diperkirakan mencapai sekitar 6.000 kilometer persegi atau sekitar 360 kilometer persegi.
Kemudian, untuk sasaran perluasan konservasi tersebut yakni di Tejakula, Pemuteran, Lovina di Kabupaten Buleleng, di Nusa Penida di Kabupaten Klungkung, dan di Kabupaten Karangasem di Perairan Amed dan Tulamben.
ADVERTISEMENT
"Kalau itu semua terlaksana salah satunya akan memberikan dampak positif pada karbon, yang jelas keberlanjutan ekonomi biru," imbuhnya.
Kemudian, untuk kawasan konservasi misalnya terumbu karang, perahu atau kapal dilarang melintas di kawasan tersebut untuk menjaga ekosistem di dalamnya.
"Jadi kawasan konservasi, ada zona inti dan zona penyangga. Zona inti itu tidak boleh melakukan kegiatan apapun apalagi menangkap ikan karena di kawasan konservasi itu adalah kawasan restrict area, area terjaga baik oleh manusia maupun lingkungannya. Sehingga, sekarang orang-orang luar negeri berkunjung ke Bali salah satunya adalah kawasan konservasi wisata bahari," ujarnya.
Pembukaan Bali Ocean Days 2024 - IST
Sementara, acara Bali Ocean Days (BOD) conference & showcase secara resmi dibuka untuk berbicara kepentingan konservasi lingkungan baik laut, sungai dan hutan baku.
ADVERTISEMENT
Acara BOD dihadiri oleh pemangku kepentingan konservasi dan penggiat industri terkaitan lingkungan dan kelautan, sungai dan hutan bakau dari lingkungan akademisi, swasta, pemerintah serta komunitas termasuk organisasi non-laba dan asosiasi baik di tingkat nasional maupun international, di Jimbaran, Kabupaten Badung, Bali, Jumat (19/1).
Acara perdana BOD 2024 yang bertajuk “Exploring Marine Concervation In Indonesa & beyond," ini didukung oleh kurang lebih 250 influencers dan opinion leaders dari berbagai komunitas yaitu 30 pembicara dengan beragam latar belakang serta para exhibitor peserta showcasse progam sustainability serta media national dan international.
“Ekosistem laut memainkan peran penting dalam melestarikan kehidupan di bumi, dan Bali ocean days mendorong lahirnya gerakan sosial, serukan kesadaran akan lingkungan, mengubah janji dan menjadi tindakan nyata tentang pentingnya mencapai serangkaian tujuan penting bagi masa depan planet biru kita, mengurangi polusi laut dan keasaman laut," kata Paul Tan founder dari Yayasan Sky Blue Sea.
ADVERTISEMENT
Sementara, Yoke Darmawan selaku Ketua Komite Pelaksana BOD mengatakan, acara Bali ocean days bertujuan untuk meningkatkan kesadaran tentang pentingnya melestarikan ekosistem laut, khususnya di kepulauan Indonesia, yang terkenal dengan kekayaan keanekaragaman hayatinya.
"Tema ini, menggarisbawahi komitmen Bali untuk menjadi pemimpin global dalam konservasi laut, menampilkan pendekatan inovatif dan upaya kolaboratif untuk mengatasi tantangan seperti penangkapan ikan berlebihan, polusi plastik, degradasi habitat dan konservasi koral dan keragaman biota laut," ujarnya.
Sementara, sorotan utama dari acara Bali Ocean Days mencakup diskusi panel yang informatif, lokakarya interaktif, dan pameran praktik berkelanjutan dalam konservasi laut. Peserta akan mempunyai kesempatan untuk terlibat dengan para ahli, bertukar ide, dan mengeksplorasi strategi yang dapat ditindaklanjuti untuk melindungi lautan.
ADVERTISEMENT
Selain itu, acara ini merupakan bukti dedikasi Indonesia terhadap pembangunan berkelanjutan, di mana pemerintah memainkan peran utama dalam membina kemitraan dan menerapkan kebijakan yang mendukung konservasi laut. Bali ocean days berupaya untuk menginspirasi tidak hanya komunitas lokal tetapi juga komunitas internasional untuk bergandengan tangan dalam menjaga lautan untuk generasi mendatang. (kanalbali/KAD)