Dukung Orang dengan Skizofrenia, Pertamina Luncurkan Program CSR Skizopreneur

Konten Media Partner
1 Agustus 2022 17:12 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
https://mypertamina.id/
zoom-in-whitePerbesar
https://mypertamina.id/
Kegiatan pembuatan dupa di Rumah Berdaya Denpasar, Bali - LSU
zoom-in-whitePerbesar
Kegiatan pembuatan dupa di Rumah Berdaya Denpasar, Bali - LSU
ADVERTISEMENT
DENPASAR, kanalbali.com - Pertamina melalui Fuel Terminal Sanggaran mewujudkan kepeduliannya melalui Program Corporate Social Responsibility (CSR) pada isu pemberdayaan disabilitas bagi kelompok Orang Dengan Skizofrenia (ODS) yang tergabung dalam komunitas Rumah Berdaya Denpasar.
ADVERTISEMENT
Program Skizopreneur (Skizofrenia Entrepreneur) ini merupakan program pemberdayaan disabilitas pertama milik Fuel Terminal Sanggaran melalui produksi dupa herbal.
Tahun ini, bentuk kegiatan Skizopreneur beragam seperti pengadaan tiga mesin dupa manual, benchmarking dupa herbal di Dupa Ayur Mengwi dan pelatihan regular dupa herbal bersama fasilitator.
Berlokasi di Rumah Berdaya Sesetan, Denpasar Selatan, pada Senin (1/8) program Skizopreneur diresmikan langsung oleh Walikota Denpasar Bapak I Gusti Ngurah Jaya Negara bersama Fuel Terminal Manager Sanggaran Bapak Firman Nugroho.
Dupa herbal yang diproduksi para ODS - LSU
Dalam kesempatan itu juga diserahkan 10 kursi roda bagi masyarakat disabilitas dan lansia yang membutuhkan di Kota Denpasar.
Program Pemberdayaan Disabilitas, Skizopreneur telah memiliki rencana keberlanjutan program dalam jangka 3 – 5 tahun mendatang.
ADVERTISEMENT
Produksi dupa herbal dipilih karena merupakan salah satu inovasi di rumah berdaya dengan menciptakan produk ramah lingkungan.
Selain itu, program berkelanjutan ini akan terus melakukan perbaikan dalam menjaga kualitas produk. Pengembangan kemasan pun akan turut dilakukan bersamaan dengan produksi dupa ini secara rutin.
Pemasaran sementara akan dilakukan kepada Organisasi Pemerintah Daerah (OPD) khususnya di Kota Denpasar serta perusahaan seperti Pertamina Patra Niaga Fuel Terminal Sanggaran.
“Kami berharap program CSR dapat berdampak ekonomi bagi kelompok Orang Dengan Skizofrenia di Kota Denpasar yang tergabung di Rumah Berdaya,” kata Firman Nugroho.
Walikota Denpasar IGN Jaya Negara (3 dari kiri) saat peresmian program skizopreneur di rumah berdaya Denpasar, Bali - LSU
ODS Rumah Berdaya akan mendapatkan Pendampingan dan pengembangan yang akan kami terus lakukan pada periode program.
Pengelola Rumah Berdaya Denpasar, Nyoman Sudiasa mengatakan dupa herbal ini dibuat dengan aroma kayu cendana dan majegau. Dalam sehari produksi dupa dari satu kilo bahan mentah dapat menghasilkan 600 sampai 700 batang dupa, dan dalam satu bungkus terdapat 60 batang yang dijual seharga Rp 10 ribu per bungkus.
ADVERTISEMENT
"Dulu kami hanya memberikan aroma pada dupa yang sudah jadi, tapi sekarang karena bantuan mesin oleh pertamina kami bisa membuat dupa sendiri meskipun bahan-bahannya masih beli diluar," tuturnya. (Kanalbali/LSU/ADV)