Dukung UMKM, Bali Jadi Smart Island

GUBERNUR Wayan Koster (kiri) bersama Ketua Koordinator Wilayah ICSB Bali Tjokorda Gede Bayuputra Sukawati saat Pelantikan pengurus International Council Small Business ( ICSB) Kabupaten/kota se-Bali di Gedung Wiswa sabha, Kantor Gubernur Bali, Sabtu (17/11)

DENPASAR, kanalbali.com -- Gubernur Bali Wayan Koster menyataan, pemerintah tengah mencanangkan program Bali Smart Island dimana seluruh desa di Bali akan dilengkapi sarana Wifi. Ini diharapkan dapat mendukung pemasaran produk UMKM ke pasar yang lebih luas.

.Hal itu disampaikan Gubernur Bali dalam sambutannya pada acara Pelantikan pengurus International Council Small Business ( ICSB) Kabupaten/kota se-Bali di Gedung Wiswa sabha, Kantor Gubernur Bali, Sabtu (17/11) .

Ia mengajak seluruh pengurus dan anggota yang tergabung dalam International Council Small Business (ICSB) kabupaten/ kota se-Bali untuk bekerjasama bersinergi membangun dan memajukan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM).

BACA JUGA : Hari Ini, Yuk Ikuti Keseruan Peken Nusantara di Tukad Bindu

Lebh jauh, Gubernur Koster menyampaikan sebagai daerah tujuan pariwisata dunia, Bali memilki pasar yang sangat potensial untuk pengembangan UMKM, ditambah dengan inovasi dan kreasi masyarakat Bali yang sangat luar biasa, maka sesungguhnya sektor UMKM merupakan sektor yang menjanjikan bagi perekonomian Bali.

Untuk itu kedepannya perlu adanya dukungan baik dari sisi kelembagaan, pendampingan, permodalan serta pemasaran, dengan demikian sektor UMKM diharapkan bisa terus berkembang bahkan produknya diharapkan bisa merajai pangsa pasar International.

"Tidak hanya sektor UMKM, sektor pertanian juga akan terus kita bangun disamping sektor pariwisata, dengan demikian perekonomian Bali berkembang baik dan dapat memberi kesejahteraan bagi masyarakat,"tuturnya.

Sementara itu, Ketua Koordinator Wilayah ICSB Bali Tjokorda Gede Bayuputra Sukawati dalam sambutannya menyampaikan apresiasinya atas dukungan penuh Pemprov Bali bagi pengembangan UMKM di Bali dan ICSB berkomitmen untuk berkonstribusi dalam pengembangan UMKM sebagai tulang punggung ekonomi bangsa.

Kedepannya, UMKM di Bali diharapakan dapat membuka pandangan yang lebih luas sehingga produk tidak hanya dikonsumsi masyarakat lokal tetapi juga dunia. "Secara produk, inovasi dan marketing harus mengacu pada standarisasi International, "tuturnya. (kanalbali/RLS)