100 Duta Negara Sahabat Ikuti Diplomatic Tour Ambassador’s to Bali

Konten Media Partner
27 Februari 2018 2:43 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
100 Duta Negara Sahabat Ikuti Diplomatic Tour Ambassador’s to Bali
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
DENPASAR, kanalbali.com -- 100 orang delegasi yang terdiri dari 60 embassy dari 38 negara dan 4 institusi internasional mengikuti acara Diplomatic Tour Ambassador’s Outing to Bali. Ini adalah acara yang diselenggarakan untuk mendukung program Bali Recovery yang digagas oleh Kementerian Pariwisata, Kementerian Luar Negeri, Pemerintah Provinsi Bali, dan Bali Tourism Board .
ADVERTISEMENT
"Kegiatan ini bertujuan untuk memperlihatkan secara langsung situasi pariwisata di tengah-tengah peristiwa erupsi Gunung Agung," kata Wakil Menteri Luar Negeri RI Abdurrachman Fachir .Pada rilis yang dikirimkan, Senin, 26 Februari 2018 itu, Ia menyampaikan harapannya, agar para duta besar negara sahabat dalam ikut mempromosikan pariwisata Bali pascaerupsi Gunung Agung.
"Kami memanfaatkan para duta besar untuk melihat sendiri dan menyebarkan informasi yang benar tentang Bali," katanya dalam gala dinner perayaan Tahun Baru Cina Imlek bertajuk "Sincia with Love" di Pulau Peninsula, Nusa Dua pada Sabtu, 24 Februari 2018..
Menurut Fachir, kehadiran para duta besar yang diundang khusus berlibur di Bali itu diharapkan dapat meredam informasi tidak benar terkait Pulau Dewata yang sempat membuat kunjungan wisatawan mancanegara menurun pascaerupsi Gunung Agung. Ia juga mengharapkan dokumentasi para diplomat perwakilan mancanegara itu dalam bentuk foto atau video selama berlibur di Bali juga menyebar atau menjadi viral di media sosial seperti instagram, twitter atau situs laman perwakilan negara bersangkutan.
ADVERTISEMENT
Direktur Utama Indonesia Tourism Development Corporation ITDC Abdulbar M. Mansoer mengatakan setelah mengikuti serangkaian acara di Bali para delegasi tersebut diharapkan dapat merekomendasikan Pulau Dewata sebagai tujuan wisata yang aman dan mengesankan.
“Kami ingin memperlihatkan bahwa Bali dan kawasan ini sangat aman dan siap untuk dikunjungi setiap saat oleh wisatawan,” katanya. (kanalbali/GAN )Wisat