Eksotisnya Pentas Okokan Nangluk Merana di Tanah Lot Tabanan, Bali

Konten Media Partner
21 Juni 2021 8:07 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pentas Okokan dalam fragmentari Nangluk Merana di Tabanan, Bali - IST
zoom-in-whitePerbesar
Pentas Okokan dalam fragmentari Nangluk Merana di Tabanan, Bali - IST
ADVERTISEMENT
TABANAN - Ramainya suara okokan membelah suasana di Daerah Tujuan Wisata (DTW) Tanah Lot, Tabanan, Bali, Sabtu (19/6/2021). Alat musik tradisional ini menjadi bagian dari fragmentari Nangluk Merana dari sekeha Brahma Diva Kencana dan Sanggar Haridwipa Kediri, Tabanan.
ADVERTISEMENT
Okokan adalah alat musik yang terbuat dari kayu yang bagian dalamnya berisi bandul pemukul sehingga bila digerakkan menimbulkan suara yang dinamis. Biasanya ritual tradisi ini dipentaskan pada saat situasi genting ketika desa mengalami serangan wabah berkepanjangan.
Pentas Okokan dalam fragmentari Nangluk Merana di Tabanan, Bali - IST
“Jadi relevan sekali dengan kondisi pandemi saat ini,” kata Anom Darsana dari Antida Music Production yang menjadi penyelenggara acara ini.
Selain itu, Okokan juga menjadi sebuah tradisi unik pada saat ritual pengerupukan menjelang hari Raya Nyepi di desa Kediri, Tabanan. Warga tidak membuat ogoh-ogoh yang diarak, melainkan membawa okokan dan tektekan berkeliling desa. Adapun fragmentari Nangluk Merana juga merupakan ritual penolak bala yaitu sebagai aktualisasi penetralisir wabah penyakit.
Pentas Okokan dalam fragmentari Nangluk Merana di Tabanan, Bali - IST
Pementasan ini menjadi sebuah serial program telusur seni tradisi yang akan menampilkan kekayaan seni budaya dari berbagai kabupaten/kota di Bali. Seluruh rangkaian kegiatan ini akan ditayangkan melalui kanal Youtube antida music secara virtual.
ADVERTISEMENT
Acara disiarkan secara streaming dari lokasi wisata DTW Tanah Lot Tabanan yang merupakan salah satu tujuan wisata utama untuk pangsa pasar domestik maupun mancanegara. Lokasi ini terkenal karena suasana pantainya yang ibarat lukisan alam nan indah terutama saat matahari terbenam di ufuk barat.
Pentas Okokan dalam fragmentari Nangluk Merana di Tabanan, Bali - IST
“Saat ini kunjungan wisatawan ke Bali sangat menurun dan menjadi tugas kita bersama untuk bersinergi dengan semua pelaku industri kreatif serta para seniman untuk membangkitkan kembali pariwisata di Bali,” kata Reza Fahlevi, Direktur Event Daerah Kemenparekraf yang mensponsori acara ini. (kanalbali/IST)