Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.88.1
Konten Media Partner
Empat Rumah di Buleleng, Bali, Rusak Parah Diterjang Angin Puting Beliung
10 Desember 2020 12:12 WIB
ADVERTISEMENT
SINGARAJA - Satu unit rumah milik Kadek Darma (35) di Desa Pemuteran, Kecamatan Gerokgak, Buleleng, Bali , rusak parah dilibas angin puting beliung. Atap dan kerangka rumah hancur berantakan.
ADVERTISEMENT
Diungkapkan Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Buleleng Ida Bagus Suadnyana Kamis (10/12/20), rumah korban terletak berbatasan langsung dengan pantai.
"Saat kejadian kemarin, korban dan keluarganya sedang bersitirahat, tiba-tiba angin kencang menerjang. Saat itu juga atap rumahnya yang terbuat dari asbes terlepas dari rangkanya," ungkapnya.
"Rumah korban ini berukuran sekitar 5 meter x 7 meter, dan angin kencang menyebabkan atap rumahnya dari asbes terlepas dan pecah," ujarnya lagi
Beruntung, tak ada korban jiwa pada peristiwa itu, seluruh anggota keluarga sigap dan berhasil menyelamatkan diri.
Kendati demikian, Darma mengalami keugina yang tentunya tak sedikit. Kini, ia an keluarganya mengungsi di rumah tetangganya.
Selain rumah Kadek Darma, ada empat unit rumah warga di Dusun Kubu Anyar, Desa/ Kecamatan Kubutambahan juga dilaporkan rusak. Sebagian besar kerusakan rumah warga ini pada bagian rangka dan atap yang tak bisa bertahan saat terjadi angin kencang.
ADVERTISEMENT
Pascakejadian itu, para korban sudah diberikan bantuan alat kebutuhan darurat.
Selain bantuan BPBD, paket sembako, perlengkapan rumah tangga dan pakaian juga telah didistribusikan Dinas Sosial (Dinsos) Buleleng.
Suadnyada mengatakan, Badan Meteorolog Klimatologi Geofisika (BMKG) telah menginformasikan terjadi hujan dan angin kencang yang melanda Bali. "Dari informasi detail yang diterima, Kecamatan Gerokgak dan Kecamatan Kubutambahan diprediksi dilanda angin kencang," katanya.
Kata dia angin kencang sudah mulai melanda sejak hari Selasa (08/12) lalu. Wilayah Gerogak masuk dalam catatan wilayah potensi terdampak hujan sedang hingga lebat disertai kilat petir dan angin kencang. Selain rumah, pohon-pohon juga banyak yang tumbang akibat angin kencang.
Ia pun menghimbau kepada masyarakat untuk waspada dan berhati-hati jika sewaktu-waktu angin kencang kembali melanda. "Sebisa mungkin mari tetap waspada lindungi diri dan keluarga, jika sewaktu waktu bencana ini kembali melanda," ungkapnya. (Kanalbali/WIB)
ADVERTISEMENT