Konten Media Partner

Foto: Kemegahan Upacara Pelebon Cokorda Pemecutan XI di Denpasar

22 Januari 2022 10:32 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Bade tumpang solas (sebelas-red) saat diarak ke setra Badung, Denpasar - foto: Ade Gita Ahimsa
zoom-in-whitePerbesar
Bade tumpang solas (sebelas-red) saat diarak ke setra Badung, Denpasar - foto: Ade Gita Ahimsa
ADVERTISEMENT
DENPASAR - Setelah dipersiapkan sejak 2 Januari 2022, puncak acara Pelebon (pengabenan bagi raja-red) bagi Ida Cokorda Pemecutan XI digelar, Jumat (21/1). Pelebon ini merupakan upacara budaya untuk penghormatan tertinggi yang disebut Pratiwa Nyawa Ngasti Wedana.
Ogoh-ogoh atau boneka raksasa pada Palebon Cokorda Pemecutan di Denpasar - foto: Ade Gita Ahimsa
zoom-in-whitePerbesar
Ogoh-ogoh atau boneka raksasa pada Palebon Cokorda Pemecutan di Denpasar - foto: Ade Gita Ahimsa
Kemegahan upacara ini menjadi bukti penghormatan terakhir bagi tokoh budaya dan politik dari Puri Pemecutan yang di masa silam adalah pusat Kerajaan di Denpasar, Bali.
Keluarga Cokorda Pemecutan saat diarak ke Setra Badung - foto: Ade Gita Ahimsa
Acara ini juga menjadi pawai budaya yang menarik perhatian ribuan warga Bali.
ADVERTISEMENT
Salah-satu tarian yang mengiringi Palebon Cokorda Pemecutan - foto; Ade Gita Ahimsa
Aneka kekayaan seni dan budaya ditampilkan mengiringi Pelebon dari tokoh yang sebelum bergelar Ida Cokorda bernama AA Ngurah Manik Parasara.
Tua muda dan bahkan anak-anak ikut berpartisipasi dalam upacara Palebon ini. Seperti penampilan anak-anak menabuh gamelan. - foto: Ade Gita Ahimsa
Cokorda Pemecutan mabiseka atau dinobatkan sebagai raja Denpasar pada bulan 16 Juli 1989.
Puncak upacara Pelebon berupa pembakaran jenazah yang ditempatkan dalam bade lembu di setra Badung - foto; Ade Gita Ahimsa.
Setelah dilakukan pelebon, abunya kemudian dilarung di Pantai Kuta, Bali. (kanalbali/ADE/RFH)