Gali Bendungan, Pekerja di Buleleng Temukan Terowongan Air Zaman Kolonial

Konten Media Partner
4 Desember 2020 14:56 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Penemuan terowongan di bendungan Tamblang, Buleleng, Bali - IST
zoom-in-whitePerbesar
Penemuan terowongan di bendungan Tamblang, Buleleng, Bali - IST
ADVERTISEMENT
BULELENG- Proses pembangunan Bendungan Tamblang, di Desa Sawan, Kecamatan Sawan, Kabupaten Buleleng, Bali, menghasilkan kejutan. Yakni, ditemukannya terowongan yang diduga dibuat pada zaman kolonial Belanda.
ADVERTISEMENT
"Kemarin tanggal 2, saya berkunjung ke sana karena telah ada informasi penemuan goa (terowongan) tersebut di lokasi proyek," kata Gede Dody Sukma Oktiva Askara selaku Kepala Dinas Kebudayaan Kabupaten Buleleng, Bali, Jumat (4/12).
Terowongan itu, saat ditemukan panjangnya sekitar 480 meter dengan lebar sekitar 70 centimeter dan tinggi sekitar 170 centimeter. Selain itu, ada berbagai cabang di dalamnya dan sebagian sudah tertutup tanah.
Penemuan terowongan di bendungan Tamblang, Buleleng, Bali - IST
"Menurut penuturan para tetua di Desa Sawan, bahwa terowongan tersebut telah ada sejak jaman Belanda yang dibuat sebagai saluran irigasi rencananya sampai Desa Jagaraga. Namun, karena menemui bebatuan yang keras sehingga tidak dilanjutkan," imbunya.
Sampai saat ini, di terowongan atau lokasi itu tidak ditemukan barang-barang peninggalan sejarah masa lalu. Selain itu, sebagian dari terowongan tersebut berada di lokasi inti proyek termasuk wilayah genangan dan sebagiannya lagi di luar lokasi proyek," jelasnya.
ADVERTISEMENT
Melewa penemuan itu, kini pihaknya akan berkoordinasi dengan PU Provinsi Bali, terhadap saluran terowongan yang tidak terkena dampak pembangunan.
"Kami usulkan, untuk dapat dibuatkan akses jalan menuju lokasi sebagai warisan budaya yang akan menjadi daya tarik wisata di lokasi Bendungan Tamblang," ujar Dody. (kanalbali/KAD)