Konten Media Partner

Garap Album Keenam, Duo Folk dari Bali Nosstress Maksimalkan Gawai Pribadi

7 Juni 2024 9:12 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Dua personel  duo folk dari BaliNosstress Man Angga dan Guna Warma - IST
zoom-in-whitePerbesar
Dua personel duo folk dari BaliNosstress Man Angga dan Guna Warma - IST
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
DENPASAR, kanalbali.com - Duo folk asal Denpasar, Bali, Nosstress telah merilis album baru yang diberi tajuk "Lebih Dekat" Peluncuran album keenam band yang dibentuk medio 2008 ini dilakukan via platform musik digital pada Jumat, 7 Juni 2024.
ADVERTISEMENT
Berisi 8 track termasuk di dalamnya single "Doa Terima Kasih" serta dua lagu lama yang dinyanyikan ulang, album Lebih Dekat diproduksi lebih sederhana oleh Nosstress. Berbeda dari lima album terdahulu yang digarap di studio dengan perangkat rekam audio profesional.
Proses rekam audio dan visual album Lebih Dekat sepenuhnya memanfaatkan gawai pribadi milik personelnya, Man Angga dan Guna Warma. Mereka enggan terjebak soal teknis produksi karya yang pada umumnya harus menggunakan perangkat rekam studio.
"Di album baru ini kami memutuskan untuk merekam semua karya hanya menggunakan ponsel pribadi. Baik itu saat rekaman atau saat pengambilan gambar dengan aplikasi yang ada di ponsel kami," ungkap Man Angga.
Pula proses mixing dan mastering album Lebih Dekat dikerjakan mandiri oleh Man Angga di Taman Bermain Nosstress. "90 persen produksi album ini, mulai dari rekaman audio, visual, mixing dan mastering kami kerjakan mandiri. Selebihnya dibantu teman. Kami ingin menyebar pesan, kita bisa berkarya dengan apapun yang kita sudah punya, dengan kemampuan kita sendiri," ujar Man Angga.
ADVERTISEMENT
Meski dari sisi teknik album Lebih Dekat digarap lebih sederhana, nosstress percaya semuanya kembali pada kekuatan sebuah karya. Bagaimana menulis lirik yang baik, tidak merugikan diri sendiri atau orang lain. Apalagi
Kekuatan sebuah karya adalah jika mampu mewakili apa yang individu rasakan. "Kemungkinan juga karya kita bisa membantu orang lain untuk hidup lebih baik. Mungkin ini yang benar-benar pendengar harapkan terlepas dari kualitas teknis rekamannya," tutur Man Angga.
Berbicara tema, album Lebih Dekat berbicara dari ruang terdekat Man Angga dan Guna Warma, yaitu keluarga. Menciptakan karya sebagai rupa apreasiasi cinta ke keluarga mereka, juga ungkapan terima kasih untuk para pendengar nosstress. Tak ketinggalan, menyuarakan keresahan akan kondisi alam dan politik negara yang kacau balau.
ADVERTISEMENT
"Ini adalah tahun ke-16 Nosstress. Menyanyikan lagu berdasarkan hal sehari-hari yang kami lihat, alami dan rasakan masih tetap menjadi pedoman kuat kami menulis lirik. Menulis lirik yang benar kami alami, hingga benar dapat kami pertanggung jawabkan," kata Guna Warma.
"Dunia makin tak baik-baik saja. Merasa terbatas padahal sudah punya segalanya hanya akan menghambat kita bersuara lewat karya. Ketidakadilan yang tak dibicarakan adalah ketidakadilan yang semakin tumbuh subur. Karya kita sudah tentu dapat menyembuhkan diri kita dan mungkin saja akan menyembuhkan orang banyak," tutup Guna Warma. ( kanalbali/ RLS )