Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten Media Partner
Gelar Festival di Denpasar, MAKERFEST Gandeng 30 Kreator
3 November 2018 13:37 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:05 WIB
ADVERTISEMENT
REGINA Raquel dari Bali Rattan bersama Antonio Adega saat sesi jumpa pers MAKERFEST di Denpasar, Sabtu (3/11)- kanalbali/RFH
ADVERTISEMENT
DENPASAR, kanalbali.com -- Perjalanan MAKERFEST akhirnya sampai juga ke Denpasar, Sabtu (3/11), tepatnya di Lapangan Renon. Mereka menggelar festival dengan menggandeng 30 kreator lokal yang telah diseleksi dari 190 yang mendaftarkan diri.
Selama 2 hari hingga Minggu (4/11), platform independen ini memberi kesempatan kepada para kreator untuk memasarkan produknya secara offline. "Disertai dengan hiburan dari artis lokal dan nasional," kata Antonia Adega, Humas acara tersebut.
Musikus yang akan tampil antara lain Nymphea, Leanna & Friends, Naviculla, Learn X, dan RAN di hari pertama. Sedang di hari kedua ada Made Mawut, Manja Band, Zat Kimia, dan Gigi.
Dengan cara itu diharapkan para kreator Indonesia dapat memopulerkan ide mereka secara online maupun offline. "Ini akan menjadi ekosistem bisnis yang kondusif untuk mendorong semakin banyak usaha kecil yang tumbuh besar," kata Antonia.
ADVERTISEMENT
Bali dinilai sangat strategis karena merupakan daerah dengan industri pariwisata yang sangat maju ditopang oleh industri kreatifnya. Sejak tahun 2014-2018, Tokopedia mencatat adanya peningkatan persentase seller hingga 1,5 x. "Tentunya UMKM yang sudah ada pun bisa tumbuh lebih besar dengan dukungan online marketing," ujarnya.
Selain mengadakan Bazaar, workshop, dan kompetisi, MAKERFEST bekerjasama dengan TopCommunity (sebutan komunitas seller Tokopedia) mengadakan program edukasi. Yakni dengan menggandeng Rumah Berdaya DenSAM yang menghimpun para mantan pendert skizofrenia.
Denpasar sendiri adalah kota terakhir dari 8 kota di mana festival diselenggarakan. Selanjutnya, MAKERFEST akan memasuki tahapan puncak pada Desember 2018 di mana 24 kreator lokal akan berkompetisi di Jakarta memperebutkan hadiah senilai Rp satu Miliar untuk juara pertama. "Kriteria utamanya adalah soal keunikan produk dan misi dari kreatornya," kata Antonia.
ADVERTISEMENT
Salah-satu kreator Reggina dari Bali Rattan mengaku sangat senang dengan adanya festival itu. "Ini kesempatan untuk memperluas pasar," tegasnya yang sudah berbisnis sejak 2016 dengan produk tas berbahan dasar rotan.
Gadis berusia 27 tahun itu mengaku mengawali usahanya karena kesenangan melakukan travelling. Ia lalu melihat potensi tas rotan yang ada di Bali dan mengkreasinya sebagai produk dengan desain-desain yang unik untuk berbagai keperluan. Pemasaran secara online membuat produknya banyak dikenal termasuk oleh pembeli dari mancanegara. (kanalbali/RFH)