Gelar Tur di Bali, Band Rock Saint Dismas Promosikan Album Perdana

Saint Dimas saat tampil di The Orchard bali - IST

DENPASAR, kanalbali.com - Setelah meluncurkan album perdana 'Art, Earth, Consciousness' pada bulan Agustus 2023, band rock Saint Dismas menggelar tur promo di Bali. Mereka bakal tampil di sejumlah venue hingga 24 September nanti.

“Bali kami pilih karena skena musiknya termasuk yang paling kuat selain Bandung dan Jakarta. Lagu-lagu kami kebetulan semua dalam bahasa Inggris, jadi bisa klop juga untuk daerah internasional ini,” kata Pandu, vokalis grup asal Tangerang ini dalam jumpa pers di Denpasar, Senin (18/9/2023).

Mereka mengaku sebenarnya bisa saja melakukan promo dengan menggunakan media digital setelah memajang karya di platform digital. Namun hal itu dirasa belum cukup karena tanpa interaksi secara langsung dengan penikmat musik mereka.

Personel SAINT DISMAS saat berada di Denpasar. Kika: Azar (drum), Toro (bass), Pandu (gitar/vokal), dan Albert (lead gitar).

“Kami sekaligus ingin menjajal kemampuan, bukan saja sebagai musisi, tapi juga sebagai entertainment,” katanya seraya menyebut bahwa musik mereka juga terinspirasi oleh band-band seperti Foo Fighters, Smashing Pumpkins, dan Radiohead.

Album perdana mereka digarap cukup lama, yakni sejak tahun 2019. Hal itu karena semua personel masih memiliki pekerjaan sebagai pekerja IT, Content Creator hingga pekerja swasta. “Jadi bermusik ini merupakan sisi lain dari kehidupan kami,” katanya.

Uniknya, lagu-lagu mereka banyak menyoroti lingkungan sosial dan alam di sekitar mereka. Seperti pada dua lagu andalan, yakni ‘Mask of Sanity’ yang bercerita tentang perlunya seseorang memiliki kesadaran agar dapat bertahan di kehidupan sosial.

Kemudian, ada pula single ‘Monster’ yang bercerita tentang kehidupan yang ego hanya untuk memenuhi hasrat dan kepuasan diri sendiri.

Adapun selama di Bali, tur promo Saint Dismas yang bertajuk Sanity’s Earthscape Bali Expedition Tour 2023 berlangsung di The Orchard (17 September), Jeger House (20 September), Baroc Warung Music (22 September), Gimme Shelter (23 September) dan Deus Ex Machina (24 September). Seluruh tur dapat diakses secara gratis oleh penggemar musik di Bali.

Selain Pandu, personel lain yang terlibat dalam tur ini adalah Azar (drum), Toro (bass), dan Albert (lead gitar). Namun penggarapan album melibatkan dua personel lain yang terpaksa keluar dari band karena urusan pekerjaan, yakni Riovaldo dan Otniel.

“Setiap tampil, kami juga menggandeng band di Bali untuk meramaikan suasana,” kata Pandu yang mengaku sebagai penggemar band grunge dari Bali Navicula. (kanalbali/KAD)