Konten Media Partner

Gelombang Pasang Amuk Pesisir Pantai Yehembang, Jembrana

29 Mei 2020 16:59 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kerusakan wilayah pesisir pantaii Yeh Embang, Jembrana - IST
zoom-in-whitePerbesar
Kerusakan wilayah pesisir pantaii Yeh Embang, Jembrana - IST
ADVERTISEMENT
Sejak tiga hari terakhir gelombang pasang menerjang pesisir Desa Yehembang, Kecamatan Mendoyo, Jembrana. Akibatnya, abrasi kian parah hingga mengancam akses jalan dan rumah warga serta Setra (kuburan-red) setempat.
ADVERTISEMENT
Gelombang pasang tersebut terjadi mulai pukul 10.30 Wita hingga pukul 14.30, baru mulai surut. Ombak dengan ketinggian mencapai lebih dari tiga meter menggempur kawasan pesisir, sehingga menghancurkan bibir pantai.
Bahkan air laut sampai masuk ke pekarangan rumah warga. Beruntung rumah-rumah warga yang diterjang air laut tidak mengalami kerusakan. Hanya saja, daratan tergerus air laut. Senderan pantai yang sebelumnya telah jebol tambah rusak parah. Bahkan akses jalan menuju Pura Rambut Siwi terancam putus, termasuk mengencam keberadaan Setra Yehembang dan beberapa rumah warga.
" Warung saya tidak kena karena ada di seberang jalan," ujar Nyoman Ritug, salah seorang warga setempat, Jumat (29/5/2020).
Dari pengamatan di lokasi, tiga hari digempur gelombang pasang, daratan pesisir telah tergerus sekitar 50 cm meter dengan panjang mencapai sekitar satu kilometer dari mulai barat Pura Rambut Siwi hingga kebun kelapa seluas 10 hektar lebih milik investor. Sejumlah pohon kelapa juga terlihat bertumbangan.
ADVERTISEMENT
Perbekel Yehembang Made Semadi dikonfirmasi sore tadi membenarkan kondisi tersebut. Abrasi yang semakin parah di pesisir pantai Yehembang akibat gempuran gelombang pasang dengan ombak tinggi. Biasanya terjadi setiap Purnama dan Tilem.
"Kondisi abrasi yang kian parah di pesisir pantai Yehembang tersebut sudah kami laporkan ke pemerintah kabupaten. Moga saja cepat mendapat pengangan," terang Semadi.
Lebih lanjut Semadi menghimbau kepada warga yang tinggal dikawasan pesisir pantai Yehembang agar selalu waspada dengan gelombang pasang. Mengingat BMKG memprediksi gelombang pasang dengan ombak tinggi masih akan terjadi hingga dua hari kedepan.( KR7)