Golkar dan Nasdem Bali Bangun Koalisi Jelang Pilkada 2020

Konten Media Partner
17 November 2019 15:56 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
 Bupati Karangasem IGA Mas Sumantri yang juga Ketua DPD NasDem Karangasem melakukan salam komando dengan Ketua DPD Golkar Bali Gede Sumarjaya Linggih (IST)
zoom-in-whitePerbesar
Bupati Karangasem IGA Mas Sumantri yang juga Ketua DPD NasDem Karangasem melakukan salam komando dengan Ketua DPD Golkar Bali Gede Sumarjaya Linggih (IST)
ADVERTISEMENT
Genderang menuju Pilkada 2020 mulai ditabuh DPW NasDem Bali bersama partai Golkar Bali. Kedua partai ini sepakat membangun koalisi di Pilkada Karangasem tahun 2020.
ADVERTISEMENT
Hal ini ditandai kedatangan bupati Karangasem IGA Mas Sumantri yang juga Ketua DPD NasDem Karangasem bersama pengurus DPW NasDem Bali ke Sekretariat Golkar Bali pada Minggu (16/11). Mereka diterima Ketua DPD Golkar Bali Gde Sumarjaya Linggih (Demer).
Sekretaris wilayah DPW NasDem Bali Luh Putu Nopi Sri Jayanti dalam kesempatan ini menyampaikan niatnya untuk membangun koalisi bersama Golkar menghadapi Pilkada Karangasem 2020 mendatang. "Maksud kedatangan NasDem ke sini untuk mengajak Golkar bersama-sama mengusung Ibu Mas Sumatri di Pilkada Karangasem," kata perempuan yang akrab disapa Nopi ini.
Dia menambahkan partai NasDem adalah partai yang fleksibel dalam membangun koalisi. Dia menilai Golkar juga merupakan partai yang sangat terbuka dalam membangun komunikasi politik. Sehingga ada kesepahaman antara kedua belah pihak."Kalau dengan Golkar komunikasinya cair ya, karena itu kami yakin koalisi 'Biru-kuning' bisa terwujud," sebutnya lagi.
ADVERTISEMENT
Menanggapi kedatangan DPW NasDem Bali, Demer mengatakan akan merespon secara serius. Menurutnya NasDem adalah partai pertama yang datang mengajak berkoalisi san memberikan dukungan pada incumben. "Pertemuan hari ini akan kami tindaklanjuti serius, kalau dilihat sebenarnya banyak kecocokan antara Golkar dan NasDem," kata Demer.
Pihaknya sendiri akan membentuk tim khsusus untuk mengatur segala keperluan berkaitan dengan Pilkada. Termasuk melakukan survey tokoh-tokoh ysng berpeluang menang, figur dari internal maupun eksternal partai.
Khusus pilkada Karangasem tahapannya akan dipercepat. Sebab Pilkada Karangasem mendapat perhatian luas dari berbagai elemen politik lintas partai. "Dinamikanya sangat cair karena tidak ada partai yang dominan," jelasnya. (kanalbali/KR3)