Konten Media Partner

Gubernur Bali Harapkan Arak Bisa Sepopuler Sake dan Soju

23 Juli 2021 10:58 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Minuman tradisional arak Bali - IST
zoom-in-whitePerbesar
Minuman tradisional arak Bali - IST
ADVERTISEMENT
DENPASAR – Gubernur Bali Wayan Koster berharap minuman tradisional dari Bali, Arak, bisa sepopuler Sake dari Jepang atau Soju dari Korea.
ADVERTISEMENT
“Arak ingin kita jadikan produk unggulan yang miliki daya saing hingga di tingkat nasional maupun internasional,” kata dia dalam rilis terkait penyerahan hadiah lomba desain Desain Kemasan minuman tradisional, Kamis (22/7/2021).
“Dikeluarkannya Peraturan Gubernur Bali Nomor 1 Tahun 2020 tentang Tata Kelola Minuman Fermentasi dan Destilasi Khas Bali, kita ingin perkuat tata kelolanya hingga ke hilir,” katanya. “Ingat, tata kelolanya yang ditekankan bukan artinya bebas mengkonsumsi,” tegasnya.
Gubernur Bali Wayan Koster (kiri) saat menyerahkan piala dan hadiah lomba desain kemasan arak - IST
“Saya tiap menerima duta besar dari negara sahabat, selalu Saya jamu dan semuanya memuji kualitas arak Bali. (Cukup,red) setengah hingga satu sloki, tidak banyak. Tidak akan bikin mabuk, jika diminum sesuai dengan takaran, “ tegasnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Bali, I Wayan Jarta mengatakan bahwa label dan kemasan yang telah memenangkan lomba akan dipatenkan dan menjadi brand bagi produk arak Bali yang akan dipasarkan.
ADVERTISEMENT
“Kemasan yang terpilih ini nantinya akan menjadi branding bagi produk Kita terutama arak yang telah menjalankan regulasi dan tata kelola sesuai dengan Peraturan Gubernur Bali Nomor 1 Tahun 2020,” katanya.
“Sesuai data yang ada, kini perajin arak yang tersebar di seluruh Bali berjumlah 1.472 perajin dengan masing-masing perajin menaungi 2-3 petani tuak,” ungkapnya.
Adapun hasil lomba itu Juara I diraih oleh, I Made Januarta, Juara II I Wayan Parwata dan Juara III diraih oleh I Made Sadnyana. Masing-masing juara membawa pulang Piagam, Piala, Uang Tunai yakni Rp 7.500.000 untuk juara pertama, Rp 5.000.000 untuk juara kedua dan Rp. 3.500.000 untuk juara ketiga. (KANALBALI/RLS)