news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Hadapi Tantangan Baru, Percetakan Ganeca Pindah ke Model Digital

Konten Media Partner
8 Juni 2019 18:28 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Hadapi Tantangan Baru, Percetakan Ganeca Pindah ke Model Digital
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
DENPASAR, kanalbali.com --- Raja bisnis percetakan dari Bali , Ketut MB Suardana Linggih, menyadari datangnya era digital. Karena itu , dia meluncurkan Ganeca Digital pada Sabtu (8/6) di Denpasar.
ADVERTISEMENT
Di hadapan peserta seminar, Linggih menjelaskan hampir lima tahun belakangan dirinya mencari sebuah solusi terkait percetakan sebuah buku bahkan hingga mengunjungi beberapa negara untuk menemukan solusi tersebut.
"Belum ada mesin yang mampu mencetak dalam jumlah ratusan ribu dalam sehari, selain itu juga terkendala di sumberdaya,"katanya yang terkenal dengan buku-buk pelajaran sekolah melalui penerbit Ganeca Exact..
Dengan kemunculan Ganeca Digital diharapkan mampu menjawab dan mempermudah pencarian serta penerbitan buku serta bukan hal yang mustahil jika kedepannya kurikulum di sekolah pun bisa disinergikan ke aplikasi ini. "Jadi semua ada digenggaman dan bisa diambil kapanpun dan dimanapun,"paparnya.
Ia juga mengatakan, Ganeca Digital bukanlah bumerang bagi percetakan atau penerbitan konvensional sebab kehadirannya diklaim sebagai wadah atau penghubung antara penerbit dan user. "Melalui aplikasi ini siapapun bisa mendownload secara gratis,"tegasnya.
ADVERTISEMENT
Ia tidak bekerja sendirian, saat ini pihaknya bersinergi dengan Bamboo Media yang mengurus aplikasi serta layanan dari Ganeca Digital.
Dan saat ini, pihaknya juga tengah mengembangkan sistem transaksi untuk buku-buku yang ada di Ganeca digital sebab bukan tidak mungkin si penulis atau siapapun itu akan menggunakan hak intlektualnya untuk disewakan ke pembaca. "Nah bisa aja buku tersebut disewakan secara digital dan ini sedang kami kerjakan,"ujarnya.
Ia jiga mengatakan, bukan sebuah kemustahilan jika Ganeca Digital bisa menjadi Decacorn atau bahan Unicorn dari Bali. "Ini aplikasi pertama di dunia dan mari doakan serta dukung untuk mewujudkannya,"imbuhnya.
I Gusti Ketut Gede Puritan Jaya selaku Akademisi menyambut baik hal ini, ia mengatakan bahwa hal inii adalah solusi yang bagus karena buku konvesional itu terkadang sangat susah dicari apalagi buku yang cetakan lama.
ADVERTISEMENT
"Ini dari sisi akademisi tentu sangat membantu apalagi ini digeratiskan. Dan tidak perlu keliling mencari buku, kita cukup terkoneksi internet maka semua kita temukan,"ungkapnya.(kanalbali/GAN)