news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Hindari Penipuan Money Changer, BI Bali Imbau Turis Tak Tergiur Rate Tinggi

Konten Media Partner
18 Agustus 2022 13:55 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Penukaran uang di Money Changer - ilustrasi
zoom-in-whitePerbesar
Penukaran uang di Money Changer - ilustrasi
ADVERTISEMENT
DENPASAR, kanalbali.com - Kasus penipuan oleh money changer di Bali ditangani serius oleh Bank Indonesia. Namun- Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Bali, Trisno Nugroho meminta agar para turis di Bali tidak tergiur rate tinggi yang ditawarkan.
ADVERTISEMENT
"Juga harus bertransaksi di money changer berizin agar bisa terhindar dari risiko penipuan dan kejahatan, terhindar dari potensi mendapatkan uang palsu atau rusak dan hak sebagai konsumen yang dilindungi oleh hukum," katanya di Denpasar, Bali, Kamis (18/8).
Money changer berizin dapat dikenali dari adanya papan nama dengan tulisan "Authorized Money Changer" dan nama money changer tersebut.
Selain itu, terdapat juga logo dan sertifikat yang dikeluarkan oleh Bank Indonesia. Pada logo terdapat QR code yang berisi identitas money changer berizin tersebut. Kemudian,
untuk mempermudah wisatawan dalam mencari lokasi money changer berizin terdekat, melihat kurs nilai tukar dan melakukan reservasi secara online.
Selanjutnya, BI Provinsi Bali juga mendorong digitalisasi money changer. Bekerjasama dengan Afiliasi Pedagang Valuta Asing (APVA) Bali, pada 9 Agustus 2022 telah diluncurkan website aplikasi layanan informasi dan reservasi penukaran valuta asing secara online (www.authorizedmoneychanger.id).
ADVERTISEMENT
"Ini, dapat menjadi salah satu sarana untuk menghambat ataupun mengurangi keberadaan money changer tidak berizin yang dapat merugikan wisatawan asing dan juga masyarakat serta berpotensi merusak citra pariwisata Bali," ujarnya. (*)
Sejak dibukanya kembali pintu masuk ke Bali melalui Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai pasca pandemi COVID-19 pada 4 Februari 2022 lalu, serta adanya event berskala internasional seperti G20 yang diselenggarakan di Bali, terjadi peningkatan kedatangan wisatawan mancanegara (wisma) ke Pulau Bali.
Kondisi itu secara langsung mendorong aktivitas penukaran mata uang asing di money changer. Dari catatannya total transaksi Kegiatan Usaha Penukaran Valuta Asing Bukan Bank (Kupva-BB) di Bali pada Mei 2022 mencapai Rp 405,6 miliar rupiah.
Angka itu tumbuh sebesar 253,7 persen (yoy) meningkat baik dari sisi nominal maupun pertumbuhan dari bulan sebelumnya yang sebesar 270,4 miliar rupiah atau 117 persen (yoy).
ADVERTISEMENT
Jumlah kantor money changer yang beroperasi dan memberikan layanan sepenuhnya pada Juni 2022 juga meningkat menjadi 250 kantor atau sebesar 45,6 persen.
"Ini jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya, hanya sejumlah 136 kantor," imbuhnya. (kanalbali/KAD)