IDI Persilakan Jerinx Jelaskan soal Postingannya di Pengadilan

Pelaporan Jerink ke Polda Bali masih terus bergulir. Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Bali, I Gede Putra Suteja, menyampaikan dirinya membuat pelaporan Drummer Superman Is Dead (SID) itu karena dianggap menghina IDI.

"(Disebut) kacungnya WHO. Nah kita kan organisasi merasa terhina dengan hal-hal seperti itu," kata Suteja saat dihubungi, Selasa (4/8).

"Kami sudah dimintai keterangan oleh pihak kepolisian Polda Bali. Kemudian, juga menerangkan soal postingan Jerinx yang dituding menghina IDI," ujarnya.

Saat disebut bahwa sebenarnya Jerinx tak ada niatan menghina IDI. Ia mempersilakan hal itu dijelaskan di pengadilan. "Mungkin, unsur-unsur memenuhi dan akan ditindaklanjuti oleh aparat, Kalau dia (Jerinx) merasa tidak (menghina) silakan nanti di lembaga peradilan di sana berargumen," ujar Suteja.

"Saya sudah (Diminta keterangan). Salah satunya, iya postingan 'kacung WHO', posting IDI ikatan macam-macam itu. Penghinaan terhadap organisasi, itu saja," imbuhya.

Selain itu, dirinya juga menyerahkan bukti screenshot postingan Jerinx di Instragram yang dianggap menghina IDI kepada kepolisian Polda Bali.

( kanalbali/KAD)