Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Konten Media Partner
Industri Pariwisata Berharap Work From Bali Prioritaskan Pekerja Lokal
23 Mei 2021 8:30 WIB

ADVERTISEMENT
DENPASAR - Para pelaku pariwisata Bali tengah mempersiapkan diri untuk menyongsong program Work From Bali atau WFB. Mereka berharap program itu nantinya juga melibatkan pelaku wisata lokal.
ADVERTISEMENT
"Dipilihnya hotel di Nusa Dua karena disana wilayah green zone dan lebih mudah diawasi, bagi saya itu tidak masalah yang penting masuk dulu programnys. Tetapi setiap mengadakan kegiatan dilakukan di tempat lain di wilayah Bali," ungkapSeperti yang diungkapkan oleh Ketua Gabungan Industri Pariwisata Indonesia (GIPI), Ida Bagus Agung Partha Adnyana Sabtu (22/05/21) malam.
Gus Agung menekankan keterlibatan Professional Convention Organizer (PCO) atau penyedia jasa event lokal. Sebab, ada kekhawatiran PCO dari luar Bali ikut ambil bagian dalam gelaran event yang dilaksanakan.
"Kami berharap sepenuhnya sebagai 'event organizer (EO)' dari Bali. Sehingga masyarakat Bali yang terhenti akibat dampak pandemi COVID-19 agar mendapatkan pekerjaan. Karena itu juga rekan media mengawasi dan perlu memberitakan kegiatan-kegiatan yang diselenggarakan," ujarnya.
ADVERTISEMENT
Ia juga menekankan bahwa PCO di Bali telah siap dan mumpuni dalam tiap gelaran. "Sebelum saya mewacanakan hal itu, kita kasih tahu problemnya PCO lokal dianggap tidak profesional, tidak kreatif, tidak ada duitnya, maunya yang kecil-kecil aja yang besar gak bisa, sekarang tidak ada ceritanya itu. Di Bali MICE forum sudah saya tekankan," ujarnya.
Setiap gelaran yang dilakukan di Bali akan sangat membantu mendorong pergerakan perekonomian di Bali, mulai dari tempat, profesional conference organizer, event organizer, travel, dan juga UMKM akan tergerak. "Ribuan pekerja di Bali akan terselamatkan, karena program WFB akan digelar di seluruh kabupaten dan kota.
"Untuk itu, kami mendorong pemerintah pusat segera merealisasikan program 'Work from Bali'. Mengingat, pergerakan perekonomian di Bali hingga saat ini belum masif," katanya. (Kanalbali/WIB)
ADVERTISEMENT