Isak Tangis Warnai Upacara Pengabenan Pilot Helikopter yang Jatuh di Kendal

Konten Media Partner
10 Juni 2020 12:39 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Prosesi pengabenan Kapten Cpn Kadek Udi Suardiasa di Buleleng, Bali - IST
zoom-in-whitePerbesar
Prosesi pengabenan Kapten Cpn Kadek Udi Suardiasa di Buleleng, Bali - IST
ADVERTISEMENT
Upacara pengabenan mendiang Kapten Cpn Kadek Udi Suardiasa diwarnai isak tangis keluarga di Setra Desa Adat Tukad Sumaga, Gerokgak, Buleleng, Bali, Rabu (10/6). Sebagian besar dari mereka masih belum percaya akan kepergiannya.
ADVERTISEMENT
"Jujur belum percaya almarhum bisa pergi secepat ini, tapi kami semua di keluarga besar sudah ikhlas melepas kepergiannya," kata sepupu Kapten Cpn Kadek Udi Suardiasa, Kadek Sri.
Sri menuturkan, Kapten Cpn Kadek Udi Suardiasa yang biasa ia sebut Udi itu merupakan sosok yang pekerja keras dalam semua hal. Termasuk untuk menjadi prajurit TNI AD.
"Dia orangnya penuh tanggung jawab, dari kecil sudah punya cita-cita tinggi dan keluarga besar di Bali mengetahui itu. Sampai sudah menjadi prajurit, ia sangat bertanggung jawab terutama kepada istri dan anaknya," ujar Sri.
Selain keluarga besar, Kapten Cpn Kadek Udi Suardiasa kata Sri meninggalkan Istri yang saat ini sedang hamil dan satu anak perempuan. Rencananya, istri dan anaknya itu akan kembali ke Semarang setelah seluruh rangkaian pengabenan almarhum selesai dilakukan.
ADVERTISEMENT
"Akan kembali ke Semarang karena Istrinya itu memang dari lahir di Semarang tapi asal bapaknya dari tabanan dan ibunya asli Semarang. Dan istrinya akan menetap di Semarang karena almarhum sudah punya rumah di Semarang," terangnya.
Prosesi pengabenan Kapten Cpn Kadek Udi Suardiasa - IST
Pada saat prosesi pengabenan sendiri kata Sri, sejumlah tamu penting hadir untuk melepas kepergian Kapten Cpn Kadek Udi Suardiasa. Pejabat pemerintah seperti Wakil Bupati Buleleng, Camat Gerokgak juga turut hadir dalam prosesi acara.
Sebelumnya, pada Sabtu (6/6) kemarin, terjadi kecelakaan jatuh-nya Helikopter MI-17 milik TNI AD dengan nomor registrasi HA 5141. Helikopter itu sedang melaksanakan misi latihan terbang di Pusat Pendidikan Penerbang AD, Semarang, Jawa Tengah, sebagai bagian dari program Pendidikan Calon Perwira Penerbang 1.
ADVERTISEMENT
Namun nahas, sekitar jam 13.40 siang, Helikopter MI-17 itu jatuh di Kaliwungu, Kec. Kendal, Jawa Tengah. Setelah jatuh, Helikopter MI-17 itu terbakar dan menyebabkan 4 orang crew meninggal dunia termasuk Cpn Kadek Udi Suardiasa, sementara 5 lain-nya luka-luka. (ACH)
***
kumparanDerma membuka campaign crowdfunding untuk bantu pencegahan penyebaran corona virus. Yuk, bantu donasi sekarang!