ITB Kolaborasi dengan PT DI Kembangkan Industri Pesawat Terbang

Konten Media Partner
21 November 2022 17:41 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Penandatangan Join Commitment PT DI dengan ITB di ajang Indonesia Development Forum 2022, Senin, (21/11/2022) - LSU
zoom-in-whitePerbesar
Penandatangan Join Commitment PT DI dengan ITB di ajang Indonesia Development Forum 2022, Senin, (21/11/2022) - LSU
ADVERTISEMENT
DENPASAR, Kanalbali.com - Produsen pesawat terbang di Indonesia, PT Dirgantara Indonesia (PTDI) bekerjasama dengan Institut Teknologi Bandung (ITB) untuk membangun pusat kompetensi di bidang rancang bangun pesawat.
ADVERTISEMENT
Kedua pihak sepakat untuk mengembangkan kompetensi rancang bangun pesawat yang berkelanjutan melalui proyek pengembangan pesawat dan kedirgantaraan dalam negeri.
"Kami berkeinginan untuk membangun strategi bersama guna meningkatkan dan menjaga kepentingan Indonesia dalam melibatkan dan mengoptimalkan utilisasi SDM-nya dalam proses pengembangan pesawat," kata Direktur Utama PTDI, Gita Amperiawan pada acara Indonesia Development Forum 2022, Senin, (21/11/2022)
Menurutnya, Joint Commitment antara PTDI dan ITB ini diharapkan dapat mendorong pengembangan dan penguasaan kemandirian industri berteknologi tinggi dalam mempercepat laju perekonomian Indonesia. Adapun industri dirgantara sebagai salah satu penghasil produk berbasis teknologi tinggi dapat memegang peranan penting dalam strategi untuk menguasai kemandirian industri.
"Dalam industri ini padat inovasi, padat teknologi tinggi, dan padat lapangan pekerjaan yang bisa mendorong pembentukan kompetensi sumber daya manusia yang tinggi dan siap bersaing dengan bangsa-bangsa lain," jelasnya.
ADVERTISEMENT
Ia menuturkan, PTDI sebagai industri yang memahami terhadap produknya, dan mengetahui marketnya. Sedangkan ITB memiliki Laboratorium untuk melakukan penelitian yang dibutuhkan.
"Kami berorientasi pada bisnis, dan pemenuhan terhadap permintaan pasar. Prioritas industri pertama yakni untuk pesawat N219 amfibi. Kami melakukan kolaborasi untuk desain dan hal lainya," sebutnya.
Rektor Institut Teknologi Bandung (ITB), Reini Wirahadikusumah menjelaskan bahwa dalam kerjasama ini ITB akan berperan dalam melakukan penelitian di bidang rancang bangun pesawat.
"Universitas generasi lima seperti ITB, bukan hanya melakukan pelajaran atau penelitian biasa. Tapi juga ke arah hilirisasi produk," kata dia. (Kanalbali/LSU).