Jasad Pelajar Jatuh ke Jurang di Nusa Penida Belum Ditemukan

Upaya pencarian terus dilakukan oleh Basarnas Klungkung, Senin (25/2) - kanalbali/IST

KLUNGKUNG, kanalbali.com - Hingga saat ini, proses pencarian pelajar SMK Kelas XI SMKN 1 Nusa Penida, Klungkung, I Made Candra Udiana (18) masih belum menemukan hasil.

Upaya keras menemukan pemuda yang jatuh dari tebing curam setinggi 275 meter dengan kemiringan 90 derajat saat kemah bersama teman-temannya di kawasan Saren Cliff, Dusun Saren, Desa Batumadeg, Kecamatan Nusa Penida, Sabtu (23/2) malam, dilakukan pihak Basarnas dan kepolisian, TNI, BPDB Klungkung, dan warga sekitar.

“Hingga saat ini korban masih belum ditemukan,” ungkap Kasubag Humas Polres Klungkung, AKP I Putu Gede Ardana, saat dikonfirmasi Senin (25/2).

Selain pencarian oleh tim gabungan dan warga sekitar, keluarga korban juga ikut dalam pencarian ini dengan menyusuri jalur setapak di pinggir tebing hingga mencapai pantai. Keluarga korban juga melalukan pencarian niskala dengan prosesi ritual keagamaan yang diiringi tabuh baleganjur.

Sementara, Kepala Seksi Operasi dan Siaga Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar, IB Surya Wirawan, yang memimpin langsung proses pencarian dari operasi SAR, mengatakan metode pencarian dilakukan dengan dua cara. Pertama, menggunakan Larkin Rescue Frame agar dapat memantau korban jika tersangkut pada pepohonan di sekitar tebing. Kedua, menurunkan personel melewati jalur manual dengan menyusuri tebing.

Wakil Kepala Seolah (Wakasek) Kesiswaan SMKN 1 Nusa Penida, Wayan Kayon, mengatakan dari sekolahnya tidak ada menggelar acara kemah yang ditingkai musibah malam itu. Menurut Mayan Kayon, kegiatan kemah di atas tebing Saren Cliff tersebut dilakukan oleh korban Made Candra Udiana bersama teman-temannya. (kanalbali/KR7)