Jelang Akhir Tahun, GWK Cultural Park Luncurkan Drive-In Senja

ilustrasi : dok Katarsis

DENPASAR - Mulai Selasa (22/12/2020) sampai dua minggu ke depan, Garuda Wisnu Kencana (GWK) Cultural Park, Bali, akan dihiasi dengan pertunjukan film yang hanya bisa ditonton dari dalam mobil. Acara itu diprakarsai oleh event organizer Katarsis Live yang kemudian diberi nama Drive-In Senja.

"Jadi Drive-In Senja itu merupakan official drive-in theater terkonsep pertama di Indonesia pada tahun 2020. Kenapa kita memilih melakukan kerjasama dengan GWK, karena kami tahu GWK itu adalah ikon dari Bali bahkan ikon Indonesia juga," kata Public Relations Katarsis Live, Alifah Shabrina Koernia saat dikonfirmasi, Senin (21/12/2020).

Alifah nenuturkan, acara Drive-in Senja itu nantinya akan mengambil tempat di Festival Park GWK. Dengan begitu, pihak penyelenggara, akan memasang target maksimal 120 mobil dalam satu kali penayangan flm dari dua kali penanyangan dalam sehari.

"Jadi dalam sehari itu itu ada dua kali penayangan film, pertama itu jam 18:30 WITA dan kedua 21:30 WITA. Karena ini konsepnya drive in teater, jadi orang-orang tinggal nonton saja di dalam mobil tidak usah kemana-mana dari datang sampai dengan selesai," ujarnya.

ilustrasi : dok Katarsis

Berlangsung ditengah pandemi COVID-19, Alifah mengaku standar protokol kesehatan akan ditingkatkan. Penyemprotan disinfektan pada setiap mobil yang datang, kewajiban menggunakan masker bagi pengunjung dan petugas akan benar-benar diperhatikan selama acara berlangsung.

Soal Harga tiket, Alifah mengaku akan bervariasi. "Sementara harga tiketnya bervariasi mulai dari Rp 200 ribu sampai Rp 460 ribu. Harga tersebut tersedia untuk dua hingga 4 orang, itu nanti sudah termasuk makanan dan tiket masuk ke GWK," jelasnya.

Mengenai sejumlah film yang akan diputar, ia mengaku akan akan ada berbagai macam genre film yang akan ditayangkan. Termasuk genre horor yang nantinya akan dibalut dengan sebutan 'malam mencekam' yang akan tertera di Jadwal.

"Pokoknya nanti kami akan kasih kejutan kepada siapapun yang datang dengan film film itu, tapi yang perlu di catat, nanti pada malam tahun baru tak akan penanyangan. Jadi tanggal 31 itu kita libur karena mengikuti aturan yang ada, dilanjutkan lagi besoknya yakni tanggal 1 Januari 2021," tuturnya. (kanalbali/ACH)