Konten Media Partner

Jelang Dimulai, Banyak Negara Tambah Delegasi di Event IMF-World Bank.

5 Oktober 2018 3:49 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:05 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Jelang Dimulai, Banyak Negara Tambah Delegasi di Event IMF-World Bank.
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
MENTERI Luhut saat memberikan penjelasan mengenai persiapan IMF Meeting, Kamis, 4/10 di Nusa Dua (kanalbali/KR10)
ADVERTISEMENT
BADUNG, kanalbali.com -  Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan mengelar rapat final untuk persiapan IMF-World Bank. Usai rapat pada Kamis, 4/10, itu, dia menyatakan, jumlah peserta meningkat hingga 32 ribu orang.
Kepala Negara yang pasti hadir dari Asian dan beberapa tambahan Menteri Keuangan. "Untuk penginapan semua beres tidak ada masalah. Saat-saat terakhir itu ada menteri yang dari Inggris minta tambah tempat menterinya, dari Belanda minta tambah tempat menterinya, dari Polandia minta tambah tempat menterinya. Kita terus terang saja mengaturnya dengan kerja keras," ujarnya.
Luhut juga mengungkapkan bahwa semua fasilitas yang dibutuhkan para perserta telah disiapakan."Semua fasilitas kita sudah siapkan. Ini pertemuan IMF-World Bank terbesar di sepanjang sejarah yang perna ada," tutup Luhut.
ADVERTISEMENT
"Saya ingin melaporkan perhari ini jumlah perserta yang hadir itu 32 ribu orang. Jadi lebih banyak dari pada yang kita perkirakan. Oleh karena itu Bapak Kapolda, Bupati, Gubernur dan Pangdam akan berkerja keras untuk mengatur banyak hal," ucapnya.
Sementara untuk berjalan lancar dalam event IMF-World Bank maka akan dilakukan lalu lintas ganjil genap, libur sekolah di kawasan tersebut mulai dari tinggkat SD sampai Universitas dan membebaskan pembayara kendaraan di tol Bali Mandara selama acara IMF-World Bank berlangsun agar menghindari kemacetan lalu-lintas.
"Bapak Kapolda yang mengatur. Jadi beliau yang akan melihat nanti waktu ke waktu mengenai hal ini. Tapi semua sudah ada keputusan dalam bidang masing-masing," imbuhnya.
ADVERTISEMENT
"Karena seperti yang saya singgung tadi dampak dari 32 ribu itu luar biasa. Bali akan mendapatkan manfaat ekonomi luar biasa. Asumsi kita dengan 19 ribu peserta itu akan tumbuh ekonomi Bali 65,4  persen. Tapi dengan angka 32 ribu orang yang hadir angka sangat mungkin akan naik. Dan menciptakan lapangan kerja .sampai 32700 dengan asumsi 19 ribu tamu," tambah Luhut. (kanalbali/KR10)