Konten Media Partner

Jelang G20, PLN Resmikan Relokasi PLTG Grati ke Pesanggaran Bali

1 November 2022 14:57 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
PLTG di Pesanggaran, Denpasar, Bali - IST
zoom-in-whitePerbesar
PLTG di Pesanggaran, Denpasar, Bali - IST
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
BADUNG, kanalbali.com - Untuk menjamin keandalan pasokan listrik di Bali khususnya selama KTT G20, PT PLN (Persero) resmi mengoperasikan relokasi Pembangkit Listrik Tenaga Gas (PLTG) Grati 1x100 megawatt (MW) dari Jawa Timur ke Pesanggaran, Bali.
ADVERTISEMENT
“PLN mendukung perhelatan agenda level dunia yakni KTT G20 di Pulau Dewata. Agenda ini akan kami kawal langsung dan kami pastikan dapat rampung sesuai dengan apa yang telah direncanakan,” kata Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo dalam keterangan tertulisnya, Selasa (1/11/2022)
Prediksi kebutuhan listrik selama KTT G20 akan meningkat sebesar 25 persen, yakni dari 846 MW menjadi 980 MW selama gelaran G20.
“Dengan relokasi PLTG Grati ke Pesanggaran, saat ini daya mampu PLN untuk Subsistem Bali ada di angka 1.422 MW. Artinya kita masih punya 442 MW dari perkiraan beban maksimal untuk penyelenggaraan KTT G20,” imbuhnya.
Peresmian relokasi PLTg Grati - IST
Selain melakukan relokasi pembangkit, PLN juga memastikan keandalan transmisi dan distribusi. Sebut saja dengan penguatan transmisi, gardu induk, peremajaan peralatan asessment, serta perbaikan proteksi.
ADVERTISEMENT
Darmawan mengatakan pihaknya menjalankan secara detil berbagai action program untuk memastikan keandalan pasokan listrik di Bali selama KTT G20 berlangsung.
Sementara, untuk siaga pelaksanaan G20, PLN menyiapkan 1.079 personel dengan 62 posko siaga. Pihaknya pun merancang klasifikasi pengamanan untuk beberapa venue, khusus seperti bandara, hotel, kawasan wisata, hingga rumah sakit. (kanalbali/KAD)