Jelang Gerhana Bulan, BMKG Keluarkan Peringatan Dini Banjir Rob di Bali

Konten Media Partner
5 November 2022 9:09 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Banir rob yang sempat terjadi di Pantai Lebih Gianyar, Bali - Ist
zoom-in-whitePerbesar
Banir rob yang sempat terjadi di Pantai Lebih Gianyar, Bali - Ist
ADVERTISEMENT
DENPASAR, kanalbali.com - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memberikan peringatan dini mengenai potensi banjir rob di sejumlah pesisir pantai di Bali saat fenomena gerhana bulan pada Selasa (08/11/2022) mendatang.
ADVERTISEMENT
Prakirawan Cuaca BMKG Wilayah III Denpasar I Gede Agus Mahendra menerangkan, potensi banjir rob akan terjadi pada 08 November sampai 14 November.
"Adanya fenomena Bulan Purnama bersamaan dengan Gerhana Bulan Total pada tanggal 8 November berpotensi meningkatkan ketinggian pasang air laut maksimum," ungkapnya, Sabtu (05/11).
Mahendra mengatakan berdasarkan pantauan data water level dan prediksi pasang surut, banjir pesisir (rob) berpotensi terjadi di sebagian besar pesisir Bali diantaranya di Jembrana Pantai Pulukan, Pantai Pekutatan, Pantai Balian.
Kemudian di wilayah Badung antara lain Pantal Nusa Penida, Pantai Balangan, Pantai, Padang-padang, Pantai Nuggalan, Pantai Soka, Pantai Pasut, Pantai Pandawa Pantai Kelanting, Pantai Yeh Gangga, Pantai Nusa Dua.
Di wilayah Denpasar meliputi Pantai Serangan, Pantai Kedungu, Pantai Sanur. Kemudian di Tabanan antar lain Pantai Tanah Lot, Pantai Sindu, Pantal Batu Bolong, Pantai Seminyak, Pantai Kuta, Pantai Jerman.
ADVERTISEMENT
Kemudian di wilayah Gianyar meliputi Pantai Saba, Pantai Masceti, Pantai Lebih, serta di Klungkung adalah pantai Kusamba.
Potensi banjir ron ini, terang dia berbeda waktu hari dan jam di tiap wilayah yang secara umum berdampak pada aktivitas masyarakat di sekitar pelabuhan dan pesisir, seperti aktivitas bongkar muat di pelabuhan, pemukiman pesisir, hingga serta aktivitas tambak garam dan perikanan darat.
Pihak BMKG mengimbau supaya masyarakat waspada akan fenomena ini, supaya dapat mengantisipasi segala kemungkinan yang tak diinginkan.
Berdasarkan informasi dari BMKG, puncak gerhana bulan total 8 November 2022 terjadi pada tanggal 8 November 2022 pukul 18.59.11 WITA. Gerhana bulan total ini terjadi mulai pukul 16.00.38 WITA dan berakhir pukul 21.57.43 WITA.
ADVERTISEMENT
Gerhana Bulan total adalah fenomena terhalanginya cahaya Matahari oleh Bumi sehingga tidak semuanya sampai ke Bulan.
Gerhana Bulan terjadi ketika Bumi, Bulan, dan Matahari berada pada satu garis lurus. Bulan akan masuk seluruhnya ke dalam bayangan inti atau umbra Bumi. Akibatnya, tidak ada sinar Matahari yang bisa dipantulkan ke permukaan Bulan. Saat puncak gerhana Bulan total terjadi, bulan akan terlihat berwarna merah. (Kanalbali/WIB)