Konten Media Partner

Jelang Perayaan Kemerdekaan, Layang-layang Merah Putih Hiasi Langit Bali

8 Agustus 2020 18:27 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Layang-layang merah putih dengan gambar Bung Karno siap diterbangkan - KR15
zoom-in-whitePerbesar
Layang-layang merah putih dengan gambar Bung Karno siap diterbangkan - KR15
ADVERTISEMENT
Ide kreatif untuk merayakan HUT Kemerdekaan RI ke-75 di bulan Agustus mulai bermunculan. Seperti sejumlah pemuda yang membuat layang-layang Celepuk Merah Putih di Banjar Tegehan, Sempidi, Badung, Sabtu (8/8/2020).
ADVERTISEMENT
Kelompok pemuda yang tergabung dalam Komunitas Rare Angon Marekedat ini secara swadaya membuat layang-layang merah putih. "Berjumlah 17 buah sesuai dengan tanggal hari kemerdekaan Republik Indonesia," kata I Nyoman Mudita, salah satu pemuda.
"Layang- layang merah putih ini berjumlah 17 nantinya akan diterbangkan pada tanggal 17 Agustus di setiap rumah teman-teman yang tergabung di komunitas. Hari ini kita mau ujicoba menerbangkan. Untuk biaya kita lakukan secara patungan". Katanya.
Dalam pengerjaan 17 layangan merah putih dibutuhkan waktu selama seminggu. Untuk ukuran layangan mulai dari ukuran 1 meter x 70 centimeter hingga ukuran yang paling besar yakni 3 meter.
Biaya yang dikeluarkan untuk 1 layang-layang menghabiskan dana kurang lebih 150 ribu rupiah. Beberapa layangan juga diberi tulisan seperti kata Merdeka, 75 Indonesia hingga lukisan Bung Karno.
Layang-layang saat uji coba diterbangkan di persawahan - KR15
Saat ditanya ide awal pembuatan layang-layang ini, dia menceritakan di masa pandemi semua kegiatan dibatasi sehingga dia bersama komunitas mencari jalan lain untuk tetap berkreasi saat merayakan hari kemerdekaan Indonesia.
ADVERTISEMENT
" Ide awal ini karena musim pandemi aktifitas dibatasi. Di tahun sebelumnya waktu tidak ada pandemi ada saja kegiatan lomba-lomba dan pasti ramai. Untuk saat ini kita dibatasi berkegiatan akhrinya tercetuslah ide untuk membuat layang-layang sekaligus memeriahkan hari kemerdekaan". Jelasnya.
Layang-layang mera putih menjadi pemandangan menarik saat bulan Agustus - KR15
Respon positif ditunjukkan oleh warga Banjar Tegehan terutama anak-anak muda. Mereka sangat mendukung ide-ide komunitas Rare Angon Marekedat.
"Respon nya bagus untuk warga Banjar disini, terutama anak-anak muda nya mereka saling bantu dan dukung untuk membuat layang-layang". Imbuhnya. Dia berharap agar anak-anak muda Bali tidak patah semangat dalam berkreasi ditengah masa pandemi. ( kanalbali/KR14)