Jelang Pertemuan IMF, Bandara Ngurah Rai Kebut Pembangunan Multi Level Car Parking

Konten Media Partner
5 Juli 2018 17:37 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Jelang Pertemuan IMF, Bandara Ngurah Rai Kebut Pembangunan Multi Level Car Parking
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
MANGUPURA, kanalbali.com – Menjelang pertemuan IMF pada bulan Nopember nanti, Bandara Ngurah Rai berusaha meningkatkan fasilitas dan kapasitas pelayanannya.
ADVERTISEMENT
Salah satunya adalah pembangunan fasilitas Multi Level Car Parking (MLCP) atau gedung parkir bertingkat. . Fasilitas gedung parkir baru ini direncanakan akan memiliki luas total sekitar 38 ribu m2, dan akan mampu menampung sejumlah 1.015 kendaraan roda empat.
General Manager Bandar Udara I Gusti Ngurah Rai, Yanus Suprayogi mengatakan, dalam kondisi normal, pembangunan MLCP sudah dilakukan kajian mengenai akses lalu lintas di lingkungan bandar udara, termasuk mengenai penyediaan slot parkir sebagai pengganti lahan parkir .
Saat ini terdapat sekitar 200 slot parkir yang terdampak, dan hal ini sudah diantisipasi dengan mendistribusikan slot parkir di sebelah utara area parkir terbuka kendaraan roda empat saat ini sejumlah 188 slot parkir. Sementara untuk bus, parkir akan dipindahkan di area kendaraan Roda 2 dengan memanfaatkan sebagian lahannya, dengan konfigurasi yang nanti akan kami atur.”
ADVERTISEMENT
BACA JUGA :
“Pada akhirnya, pihak Angkasa Pura I selaku pengelola Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai hanya melakukan optimalisasi lahan yang sangat terbatas serta yang menjadi tantangan adalah proses pembangunan disaat operasional Bandara berjalan. Selanjutnya kami memohon kepada pengguna jasa bandar udara untuk dapat maklum, karena terjadinya penyesuaian antrean di jalur keluar dan jalur masuk kendaraan,” ujar Yanus.
Untuk menanggulangi adanya kepadatan flow keluar masuk bandar udara, pengelola Bandar Udara I Gusti Ngurah Rai menyiapkan sebanyak 8 toll gate di gerbang utama dengan sistem double process, di mana satu gate berisi dua petugas untuk mengoptimalkan adanya penyesuaian antrean kendaraan, serta 4 tol gate di area kedatangan Terminal Domestik.
ADVERTISEMENT
Situasi peak hour Bandar Udara I Gusti Ngurah Rai terjadi pada pukul 15.00-18.00 WITA dan 19.00-23.00 WITA, di mana pada rentang waktu ini terdapat total 38 arrival flight dan 47 departure flight di terminal domestik, serta 40 arrival flight dan 36 departure flight di terminal internasional.
Kondisi eksisting Bandar Udara I Gusti Ngurah Rai Bali saat ini hanya mempunyai kapasitas lahan 285 ha. Pada semester tahun 2018, Bandar Udara I Gusti Ngurah Rai-Bali telah melayani 11.142.386 penumpang (berangkat dan datang) atau naik 10% dari periode yang sama ditahun 2017. (kanalbali/RLS)