news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Jempana Camp Bali Tawarkan Sensasi Berkemah di Tepi Danau Kintamani

Konten Media Partner
17 September 2020 13:57 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pemandangan di Jempana Camp yang terletak di tepi danau Batur, Kintamani, Bali. Cocok untuk kegiatan wisata setelah Galungan - WIB
zoom-in-whitePerbesar
Pemandangan di Jempana Camp yang terletak di tepi danau Batur, Kintamani, Bali. Cocok untuk kegiatan wisata setelah Galungan - WIB
ADVERTISEMENT
Umanis adalah rangkaian perayaan hari raya sehari setelah Galungan. Di Bali, moment ini kerap kali menjadi saat untuk bersantai atau berlibur. Bagi yang ingin merasakan kesejukan alam Kintamani dengan cara yang berbeda, wisata Jempana Camp bisa menjadi alternatif menarik.
ADVERTISEMENT
Kawasan wisata Jempana Camp, menyajikan panorama danau Batur, Kintamani yang memukau. Sangat cocok untuk berkemah atau camping. Bayangkan sejuknya udara dan pemandangan danau menyapa dengan ramah pagi anda. "Kita sudah buka sedari tahun 2018,"ungkap I Gede Salam selaku Pengelola.
Awalnya, areal wisata ini merupakan lahan pertanian sayuran. Namun, seiring berjalanya waktu, Gede Salam melihat potensi yang bagus jika dikembangkan menjadi kawasan wisata. "Selama berdiri astungkara ramai, dan langsung diminati,"terangnya.
Dan benar saja, segala fasilitas yang ia tawarkan seperti spot mancing, ataupun fotografi. "Kami menyediakan alat pancing tradisional komplit dengan umpan pelet yang bisa disewa sepuasnya, seharga 15 ribu,"ungkapnya.
"Kalau bawa tenda sendiri, tarifnya Rp 50 ribu per orang dengan biaya tambahan cas tenda Rp. 30 ribu dengan 3-4 orang bawa tenda sendiri. Tapi kalo disedikaan semua fasilitasnya baik tenda, matras, batal selimut, tarifnya 250 ribu, pengunjung tinggal bawa kebutuhan pribadi saja,"ujarnya.
ADVERTISEMENT
Sejak pandemi COVID-19, kata Gede Salam, pun berdampak pada wisata Jempana yang sepi. Namun, ketika new normal, banyak orang yang ramai datang. "Seperti burung keluar dari sangkar, kita sempet ramai tapi kini akhir pekan saja kadang,"ungkapnya.
(kanalbali/WIB)