Jenazah Pilot Helikopter Mi-17 Penerbad yang Jatuh di Kendal Dibawa ke Bali

Suasana evakuasi bangkai helikopter yang jatuh di Kawasan Industri Kendal (KIK), Kabupaten Kendal, Jawa Tengah, Sabtu (6/6). Foto: Afiati tsalitsati/kumparan

Jenazah Kapten Cpn Kadek Udi Suardiasa yang merupakan korban meninggal dari kecelakaan Helikopter MI-17 milik TNI AD dengan nomor registrasi HA 5141 yang jatuh di Jawa Tengah diperkirakan akan tiba Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali pukul 14.10 WITA.

"Pesawat yang membawa jenazah dari Semarang rencana take off sekitar 11.00 WIB, mungkin memerlukan waktu 2 jam 10 menit untuk tiba di Bali, jadi perkiraan landing di bandara I Gusti Ngurah Rai jam 14.10 WITA," kata Pangdam IX/Udayana Mayjen TNI Benny Susianto saat dikonfirmasi, Minggu (7/6).

Benny menuturkan, setibanya di Bali, jenazah Kapten Cpn Kadek Udi Suardiasa sendiri akan langsung dibawa ke rumah duka di Banjar Mawar Desa Tukadsumaga, Gerokgak, Buleleng, Bali. Untuk itu pihak Pangdam IX/Udayana kata Benny sudah menyiapkan penjemputan terhadap jenazah yang bersangkutan.

Sebelumnya, pada Sabtu (6/6), terjadi kecelakaan jatuhnya Helikopter MI-17 milik TNI AD dengan nomor registrasi HA 5141. Helikopter itu sedang melaksanakan misi latihan terbang di Pusat Pendidikan Penerbang AD, Semarang, Jawa Tengah, sebagai bagian dari program Pendidikan Calon Perwira Penerbang 1.

Namun nahas, sekitar jam 13.40 WIB, Helikopter MI-17 itu jatuh di Kaliwungu, Kec. Kendal, Jawa Tengah. Setelah jatuh, Helikopter MI-17 itu terbakar dan menyebabkan 4 orang crew meninggal dunia, termasuk Cpn Kadek Udi Suardiasa, sementara 5 lainnya luka-luka. (ACH)

------------

Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona.

****

Yuk! bantu donasi atasi dampak corona.