Jessy Silana Berharap Masalah Kesehatan Mental Mulai Dapat Perhatian

Konten Media Partner
9 Oktober 2021 16:21 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
 Jessy Silana Wongsodiharjo - IST
zoom-in-whitePerbesar
Jessy Silana Wongsodiharjo - IST
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
DENPASAR—  Jessy Silana Wongsodiharjo (25), Putri Pariwisata Indonesia 2020 sangat peduli dengan isu mental health alias kesehatan mental di Indonesia.
ADVERTISEMENT
Ia pun langsung menyanggupi saat ditawari ikut berperan dalam Charity Fun untuk penggalangan dana bagi Orang dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) di Bali.
“Saya memiliki keinginan untuk mengangkat isu mental health ini lebih luas lagi. Ini isu yang sedang banyak diperbincangkan di media social," ketanya,” kata dia, Sabtu, (9/10/2021).
Sayangnya, masih banyak pemahaman yang salah dimana anak-anak muda gampang menyebut mereka mengalami masalah mental. "Padahal mungkin hanya merasa jenuh atau bosan," katanya.
"Disini saya melihat masalah kesehatan mental yang sebenarnya dan belajar bagaimana mengatasinya," katanya.
Ia berharap dengan kegiatan ini dapat membantu lebih banyak lagi ODGJ yang mendapatkan perawatan dan pengobatan di yayasan Suryani Institute for Mental Health Bali.
ADVERTISEMENT
Kini, aktivita wanita yang lahir di Jakarta, 13 Juni 1996 lebih banyak ke dunia pariwisata. Ia ingin, pariwisata segera bangkit setelah masa pandemi yang cukup panjang.
Sejak berada dibangku sekolah, ia sendiri aktif dalam kegiatan organisasi dan memiliki berbagai prestasi akademik maupun non akademik. Sehari-harinya Jessy disibukkan sebagai Master of Ceremony (MC), TV host, presenter, serta influencer di social media dengan jumlah pengikut mencapai 97.000 followers pada akun instagram @jessysilanawong.
Perjalanan karirnya dalam dunia pageants atau konteks kecantikan dimulai sejak 2012, sebelumnya Jessy sempat bekerja di KBRI Beijing dan KBRI Bangkok. Ia kemudian terpilih menjadi Putri Pariwisata Indonesia 2020 mewakili DKI Jakarta. (kanalbali/LSU)