Jika Benar Terjadi, Rektor Dorong Korban Kekerasan Seksual di Unud Melapor

Konten Media Partner
26 November 2021 18:25 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Gedung Rektorat Universitas udayana - IST
zoom-in-whitePerbesar
Gedung Rektorat Universitas udayana - IST
ADVERTISEMENT
Dugaan mengenai adanya kekerasan seksual di lingkungan Universitas Udayana, Bali, kembali direspons oleh Rektor Unud I Nyoman Gde Antara.
ADVERTISEMENT
Dalam rilisnya, Jumat (26/11/2021), pihak rektorat menyatakan, saat sedang melakukan pembenahan manajemen sesuai dengan informasi dan komunikasi untuk memastikan penyelesaian akhir, jika data yang tersedia (terkait kekerasan seksual-red) terbukti.
"Jika benar terjadi kasus kekerasan seksual di lingkungan Unud, maka pihak Unud mendorong agar korban berani melapor. Selanjutnya, pihak Unud juga berkomitmen untuk memberikan perlindungan serta pendampingan terhadap korban," sebut rilis itu.
Juru Bicara Unud Senja Pratiwi saat menyampaikan rilis Rektor Unud - IST
Jika terdapat oknum dosen, tenaga kependidikan, dan/atau mahasiswa Unud yang terbukti melakukan tindakan kekerasan seksual di lingkungan Unud, maka pihak Unud tidak akan memberikan bantuan hukum apapun kepada oknum yang bersangkutan.
Di sisi lain, jika terbukti ada pihak-pihak yang bertanggung jawab dalam penyerbarluasan isu mengenai kasus kekerasan seksual yang terjadi di lingkungan Unud, maka pihak Unud akan menyerahkan kasus ini sesuai dengan koridor hukum.
ADVERTISEMENT
"Sehingga secara bersama-sama kita dapat menjadikan kampus sebagai sarana pendidikan yang aman, nyaman, sehat, dan berkelanjutan,” sebut rilis itu.
Sementara itu, Unud menyambut baik ditetapkannya Pemendikbud Ristek 30/2021 tentang Pencegahan Pelecehan dan Kekerasan Seksual di Lingkungan Kampus. Saat ini sedang dbentuk Panitia Seleksi (PanSel) pembentukan Satuan Tugas (SatGas) Pencegahan dan Penanganan Kekerasan (PPKS) di lingkungan Universitas Udayana. Satgas terdiri dari unsur dosen, mahasiswa, dan tenaga kependidikan lainnya. (Kanalbali/RFH)