Kadispar Bali Minta Pemilik Vila dan Obyek Wisata Waspadai Pembuat Konten Porno

Konten Media Partner
4 Juni 2021 13:33 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Vila yang diduga digunakan untuk pembuatan film porno di Bali - IST
zoom-in-whitePerbesar
Vila yang diduga digunakan untuk pembuatan film porno di Bali - IST
ADVERTISEMENT
DENPASAR - Terkait adanya pembuatan video porno di Bali di sebuah vila, Kepala Dinas Pariwisata Bali, Putu Astawa, meminta agar masyarakat ikut mewaspadai keberadaan turis semacam itu. "Jadi dibutuhkan pengawasan bersama oleh masyarakat," tegasnya, Jumat (4/6/2021).
ADVERTISEMENT
Menurut dia, UU dan peraturannya sudah jelas melarang pembuatan konten pornografi. Namun penegakan aturannya harus melibatkan semua orang dan bukan hanya aparat hukum saja.
Pelaku pembuatan film porno yang diduga terjadi di kawasan puncak Batur - IST
"Kalau di Bali bahkan ada norma agama dan ada norma adat. Yang mereka lakukan jelas tidak sejalan dengan norma norma tersebut sehingga perlu ditertibkan," tegasnya.
Menurutnya, pariwisata Bali yang dikembangkan adalah pariwisata yang berkualitas dengan berlandaskan budaya Bali. Karenanya, tegas Astawa, Pornografi adalah hal yang dilarang sama sekali.
Seperti diberitakan, saat ini sebuah video pesta seks menghebohkan Bali karena dilakukan di sebuah vila di Kerobokan, Badung. Pihak imigrasi tengah menysurui keberadaan para pelakunya. Sebelumnya, juga terjadi pembuatan film porno di Gunung Batur, Bangli yang dilakukan oleh seorang bintang film porno dari Rusia. (kanalbali/RFH)
ADVERTISEMENT